E ra perekonomian dunia yang semakin maju, terlebih dengan adanya Masyarakat Ekonomi Asean menuntut perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk beroperasi dengan lebih baik, tak terkecuali perbankan. Kelangsungan hidup bank akan tetap terjaga apabila manajemen mampu mengelola dan menangani segala macam masalah perusahaan, baik itu masalah financial mapun non-financial. Permasalahan financial seperti likuiditas bank dapat di dilihat dengan adanya analisa laporan keuangan perusahaan. Analisis tersebut dibutuhkan dalam rangka menilai apakah perusahaan sudah cukup likuid untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa adanya pengaruh laporan arus kas yang dilihat total arus kas dan modal kerja terhadap likuiditas 20 bank yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Populasi dari penelitian ini adalah perbankan yang go public di BEI selama periode 2013-2015. Sampel penelitian diperoleh menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan audit tahunan yang dapat diakses di website Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kausalitas dan model penelitian yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa kedua variabel independen yaitu arus kas dan modal kerja tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen yaitu likuiditas bank (LDR).