P enelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh financial leverage terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur di Indonesia. Variabel independen dalam penelitian ini adalah financial leverage yang diukur dengan Short-term Debt Ratio (STDR) dan Total Debt Ratio (TDR). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah profitabilitas yang diukur dengan Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE). Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah working capital, firm size, sales growth, gross domestic product dan inflation. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel menggunakan software E-views 9.0. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 92 perusahaan yang bergerak dalam industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tahun 2014 sampai dengan tahun 2018. Berdasarkan hasil penelitian, STDR memiliki pengaruh negatif terhadap ROA dan ROE. TDR memiliki pengaruh negatif terhadap ROA namun tidak memiliki pengaruh terhadap ROE. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan non-linier berbentuk U terbalik antara financial leverage dan profitabilitas. Working capital memiliki pengaruh negatif terhadap ROA, sedangkan gross domestic product dan inflation memiliki pengaruh positif terhadap ROE. Kemudian firm sizememiliki pengaruh positif terhadap ROA dan ROE, sedangkan sales growth tidak memiliki pengaruh terhadap ROA maupun ROE. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi para manajer keuangan dalam memilih keputusan pendanaan perusahaan serta mengantisipasi kejadian dimasa depan yang dapat mempengaruhi profitabilitas perusahaan. Penelitian ini juga diharapkan dapat membantu investor sebagai bahan pertimbangan sebelum menginvestasikan dananya pada perusahaan.