C arica Papaya merupakan tanaman herbal yang telah diketahui dapat mengobati banyak sistemik penyakit pada dunia kedokteran. Penelitian ini menggunakan bakteri Staphylococcus aureus yang menjadi penyebab utama osteomielitis. Tujuan penelitian ini untuk melihat daya hambat Carica Papaya terhadap Staphylococcus aureus in vitro. Ekstraksi Carica Papaya dilakukan dengan teknik maserasi dan distilasi untuk menarik senyawa antibakteri. Uji antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dilakukan melalui metode difusi sumuran dengan Mueller Hinton Agar. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa setiap konsentrasi ekstrak memiliki dayahambat terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus in vitro .Penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna (F= 19,317; p< 0,05) antara masing – masing kelompok konsentrasi (100%, 80%, 60%, 40%, 20%), serta terdapat perbandingan yang berbanding lurus antara konsentrasi ekstrak Carica Papaya dengan zona hambat pertumbuhan Staphylococcus aureus.