DETAIL KOLEKSI

Analisis pengaruh fraud diamond dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan (perbandingan indeks eckel dan korelasi akrual akuntansi)

3.0


Oleh : Aisyah wijayanti kusumaningrum

Info Katalog

Nomor Panggil : 2015_TA_AK_023125001

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Murtanto

Subyek : Financial Statement Fraud

Kata Kunci : fraud diamond, eckel index, income smoothing, korelasi akrual akuntansi

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_AK_023125001_HALAMAN-JUDUL.pdf 16
2. 2016_TA_AK_023125001_Bab1.pdf
3. 2016_TA_AK_023125001_Bab2.pdf
4. 2016_TA_AK_023125001_Bab3.pdf
5. 2016_TA_AK_023125001_Bab4.pdf
6. 2016_TA_AK_023125001_Bab5.pdf
7. 2016_TA_AK_023125001_daftar-pustaka.pdf

P enelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisisis pengaruh fraud diamond dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan. Selain itu tujuan lain dari penelitian ini adalah membandingkan dua jenis pengukuran income smoothing sebagai proksi dari kecurangan laporan keuangan yaitu eckel index dan korelasi akrual akuntansi (AA). Penelitian ini menggunakan data sekunder. Sampel yang digunakan adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010 sampai 2014. Total sampel adalah 110. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Pengujian dilakukan dengan analisis regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) hasil pengujian faktor fraud diamond dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan yang diproksikan dengan income smoothing yang diukur dengan eckel index adalah fit untuk dilakukan uji hipotesis, sedangkan income smoothing yang diukur dengan AA menghasilkan model yang tidak cocok dengan observasi sehingga tidak dapat dilanjutkan uji hipotesis; (2) variabel personal financial needss yang diproksikan dengan insiders’ stock ownership, variabel financial targets yang diproksikan dengan ROA, variabel nature of industry yang diproksikan dengan loan to deposit ratio dan variabel ineffective monitoring yang diproksikan dengan ineffective whistle blowing system berpengaruh negatif; (3) variabel external pressure yang diproksikan dengan debt ratio, variabel ineffective monitoring yang diproksikan dengan ineffective antifraud program and training serta variabel structural organization yang diproksikan dengan director changes memiliki pengaruh positif dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan; dan (4) variabel financial stability yang diproksikan dengan CAR dan NIM, variabel rationalization yang diproksikan dengan auditor changes, variabel positioning yang diproksikan dengan CEO’s tenure dan variabel intelegence yang diproksikan dengan CEO’s education tidak berpengaruh dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan.

T he objective of the empirical study is to examine and to analyze the influence of fraud diamond on detecting financial statement fraud. The other objective of this research is to compare two measurements of income smoothing as proxy of financial statement fraud there are eckel index and correlation accrual accounting. This research uses secondary data. The sample of this research is banks that listed in Indonesian Stock Exchange for the period of 2010 until 2014. Total sampel is 110. The sampling technique used in this research is purposive sampling method. The research is using logistic regression for analysing data. The result shows that (1) the test result of fraud diamond factors on detecting financial statement fraud that proxied by income smoothing that measured by eckel index is fit to test the hypothesis, but income smoothing that measured by correlation accrual accounting is not fit to test the hypothesis; (2) the personal financial needss variable that proxied by insiders’ stock ownership, the financial targets variable that proxied by ROA, the nature of industry variable that proxied by loan to deposit ratio and the ineffective monitoring variable that proxied by ineffective whistle blowing system have negative influence; (3) the external pressure variable that proxied by debt ratio, the ineffective monitoring variable that proxied by ineffective antifraud program and training and the structural organization variable that proxied by director changes have positive influence on detecting financial statement fraud; (4) the financial stability variable that proxied by CAR and NIM, the rationalization variable that proxied by auditor changes, the positioning variable that proxied by CEO’s tenure and the intelegence variable that proxied by CEO’s education do not have influence on detecting financial statement fraud.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?