A lat pengukuran perusahaan yang sangat berpengaruh pada suatu perusahaan adalah laporan keuangan. Laporan keuangan perusahaan merupakan sebuah laporan kondisi keuangan perusahaan yang digunakan dalam hal menginformasikan data mengenai keuangan dan aktivitas operasional perusahaan.Tetapi masih banyak celah yang dapat di temukan dalam laporan keuangan yang menjadi kesempatan bagi manajemen untuk melakukan manipulasi atau kecurangan (Fraud). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kecurangan laporan keuangan dengan analisis fraud diamond yang dikemukakan oleh Wolfe dan Hermanson (2004). Penelitian ini menganalisis variabel pressure dengan proksi financial target, external pressure, financial stability, vatriabel opportunity dengan proksi nature of industry, variabel rationalization dengan proksi change in auditor, dan variabel capability dengan proksi perubahan direksi terhadap financial statement fraud. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu laporan keuangan dan laporan tahunan. Sampel yang digunakan adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013-2016. Total sampel yang terpilih sebanyak 95. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi berganda.Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa variabel External Pressure yang diukur dengan rasio Leverage, Financial Target yang diukur dengan Return on Asset, Rationalization yang di ukur dengan Opini audit terbukti berpengaruh positif terhadap Financial Statement Fraud. Penelitian ini membuktikan bahwa variabel yang diukur dengan Financial Stability yang di ukur dengan Achange (rasio perubahan Aset), Opportunity yang diukur dengan Nature of Industry dan capability yang diukur dengan perubahan direksi tidak berpengaruh positif terhadap financial statement fraud.