Analisis determinan fraud diamond terhadap deteksi fraudulent financial statement pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
P enelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh elemen fraud diamond dalam mendeteksi fraudulent financial statement. Pada penelitian ini, yang menjadi variabel independen adalah financial stability, external pressure, dan financial target yang merupakan komponen dari elemen pressure; variabel nature of industry dan ineffective monitoring dari elemen opportunity; variabel rationalization; dan variabel capability. Penelitian ini menggunakan manajemen laba untuk melihat potensi kecurangan laporan keuangan. Manajemen laba tersebut diukur menggunakan indikator F-Score.Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, dengan kriteria sampel merupakan laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia(BEI) pada tahun 2015-2017. Berdasarkan kriteria tersebut, diperoleh sampel sebanyak 32 perusahaan selama tiga tahun periode laporan keuangan. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif, teknik analisis yang digunakan yaitu analisis regresi berganda dan uji hipotesis menggunakan uji t, uji f serta uji koefisien determinasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya variabel external pressure yang diproksikan dengan rasio leverage dan variabel nature of industry yang diproksikan dengan akun persediaan usang yang terbukti berpengaruh signifikan dalam mendeteksi potensi kecurangan laporan keuangan. Sedangkan variabel financial stability yang diproksikan dengan rasio perubahan total aset, financial target yang diproksikan dengan rasio perbandingan jumlah laba terhadap total aktiva, ineffective monitoring yang diproksikan dengan rasio jumlah komisarin independen, rationalization yang diproksikan dengan pergantian auditor, dan capability yang diproksikan dengan perubahan direksi tidak berpengaruh dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan.
T he study aims to obtain empirical evidence regarding financial statement fraud based on the theory of fraud diamond. In this study, the independent variable is financial stability, external pressure, and financial target which is a component of the pressure element; nature of industry and ineffective monitoring variable which is a component of the opportunity variable; rationalization variable; and capability variable. The study uses earnings management to investigate the potential of financial statement fraud. Earnings management is measured by F-Score indicator.The method of sampling is purposive sampling, with the criteria of financial statements of manufacturing companies which are listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2015-2017. Based on these criteria, financial statements during three year period of financial reporting from 32 companies are collected. The study is a quantitative study which employs multiple regressions for the analysis, and t test, f test, also coefficient of determination test for the hypothesis testing.The result shows that only external pressure variable which is proxied by leverage ratio and nature of the industry variable which is proxied by obsolete inventory account that has significantly influences to detect the potential of financial statement fraud. Meanwhile financial stability which is proxied by changes in total assets ratio, financial targets which is proxied by ROA ratio, ineffective monitoring which is proxied by number of independent commissioners ratio, rationalization variable which is proxied by change in auditor, and capability variable which is proxied by change in directors do not affect to detect the potential of financial statement fraud.