K ampung Sekretaris merupakan kampung kota yang berada di kawasan yang mengalami perkembangan sangat pesat. Kampung kota ini memiliki permasalahan seperti pemukiman umumnya yakni, banjir, kekumuhan dan sanitasi buruk. Hal ini seharusnya membuat Kampung Sekretaris sulit bertahan. Namun pada kenyataannya, kampung ini masih bertahan hingga saat ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kebertahanan Kampung Sekretaris dalam perkembangan kota. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah survei, yaitu kuesioner. Responden kuesioner ini adalah setiap Kepala Keluarga di Kampung Sekretaris. Teknik analisis yang digunakan adalah skoring yang meliputi indikator Resilience Radar Index. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kebertahanan Kampung Sekretaris adalah sangat tinggi. Adapun hubungan antara hasil dari tingkat kebertahanan berdasarkan resilience radar index dengan perkembangan kota sebagai berikut: (1) Kapasitas masyarakat memicu perubahan fungsi bangunan; 2) Modal sosial memiliki pengaruh terhadap penggunaan lahan; 3) Keterhubungan ditunjukkan dengan ditetapkannya peruntukan lahan kampung sebagai kawasan permukiman; 4) Adanya normalisasi kali sebagai bentuk kesiapsiagaan bencana, memicu perubahan guna lahan, dimana tidak ada lagi bangunan yang berada di bantaran kali; 5) Adanya hirarki jalan saling terhubung, sehingga memudahkan saat proses evakuasi bencana; 6) Ruas jalan arteri memicu tumbuhnya sektor perdagangan dan jasa; dan 7) Perubahan fungsi bangunan dalam memperoleh sumber penghidupan sebagai bentuk adaptasi masyarakat.