P Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Hedonic Motivation, Fear of Missing Out, Materialism, Website Quality, dan Online Review terhadap Online Impulsive Buying dan pengaruh Online Impulsive Buying terhadap Post Purchase Dissonance pada Gen Z pengguna platform e-commerce Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, dan Bukalapak di Indonesia. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-probability sampling dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data yang diolah diperoleh dari 200 responden dan dianalisis menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif Website Quality, Fear of Missing Out, dan Hedonic Motivation terhadap Online Impulsive Buying. Terdapat pengaruh positif Online Impulsive Buying terhadap Post Purchase Dissonance. Tidak ada pengaruh Materialism dan Online Review terhadap Online Impulsive Buying. Pada penelitian ini ditemukan bahwa Website Quality memiliki pengaruh paling kuat dalam meningkatkan Online Impulsive Buying, serta Online Impulsive Buying sangat berpengaruh positif terhadap Post Purchase Dissonance. Untuk meningkatkan Website Quality, praktisi e-commerce dapat menampilkan desain yang menarik secara visual seperti tata letak yang baik, interaksi yang jelas dan mudah dipahami, serta navigasi halaman yang mudah pada situs e-commerce untuk meningkatkan pembelian konsumen di e-commerce. Untuk mengurangi Post Purchase Dissonance, praktisi e-commerce dapat memberikan informasi detail tentang produk untuk mengurangi kemungkinan Post Purchase Dissonance pada konsumen yang dapat memicu reaksi emosional negatif dan menyebabkan konsumen memberikan keluhan, beralih merek, dan mengambil tindakan hukum terhadap penjual e-commerce.