Analisa keekonomian pengembangan lapangan migas pcy dengan menggunakan skema cost recovery
P Perhitungan keuangan adalah hal utama dan terpenting dalam pelaksanaan proyek minyak dan gas. PSC yang saat ini digunakan di lapangan PCY adalah Cost Recovery yang diatur oleh UU Migas No. 22 Tahun 2001. Tujuan dari analisis ini adalah untuk menentukan kelayakan dari scenario pengembangan lapangan migas pada lapangan PCY. Pengembangan lapangan PCY menggunakan metode Cost Recovery dengan scenario pengeboran 4 sumur infill baru + 19 sumur workover. Berdasarkan analisis keekonomian, Skenario ini memiliki nilai Gross Revenue sebesar 368.997 MUSD dan cost recovery sebesar 133.952 MUSD, dan pendapatan bersih yang diterima oleh pemerintah adalah 199.788 MUSD. Indikator keekonomian berupa NPV yang didiskon 10% memberikan hasil positif bagi kontraktor dan pemerintahan, dengan nilai yang sesuai 12.639 MUSD dan 91.034 MUSD, IRR yang dihasilkan sebesar 27%, masih di atas ketentuan perpajakan, sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan biaya kontraktor atau POT adalah 3,6 Tahun jika dilihat dari hasil perhitungan keekonomian pengembangan scenario ini sudah dapat dikatakana layak
F Financial calculations are the main and most important thing in the implementation of oil and gas projects. The PSC currently used in the PCY field is Cost Recovery which is regulated by Oil and Gas Law No. 22 of 2001. The purpose of this analysis is to determine the feasibility of oil and gas field development scenarios in the PCY field. PCY field development using the Cost Recovery method with a drilling scenario of 4 new infill wells + 19 workover wells. Based on economic analysis, this scenario has a Gross Revenue value of 368,997 MUSD and cost recovery of 133.952 MUSD, and net revenue received by the government is 199.788 MUSD. Economic indicators in the form of NPV discounted by 10% provide positive results for contractors and governments, with the corresponding value of 12.639 MUSD and 91.034 MUSD IRR generated at 27%, still above the tax provisions, while the time required to return contractor or POT costs is 3,7 years. When viewed from the results of economic calculations of the development of this scenario can be said to be feasible