DETAIL KOLEKSI

Perancangan sistem pengairan dan pemupukan otomatis tanaman cabai pada greenhouse berbasis mikrokontroler

Oleh : Putri Azwannur Sinaga

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : E.Shintadewi J

Pembimbing 2 : Susan Sulaiman

Subyek : Microcontrollers;Digital control systems

Kata Kunci : chilli, automatic irrigation system, greenhouse, automatic fertilization, dht 11, sen0114.

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_TA_STE_062001800531_Halaman-Judul.pdf
2. 2023_TA_STE_062001800531_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2023_TA_STE_062001800531_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2023_TA_STE_062001800531_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2023_TA_STE_062001800531_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2023_TA_STE_062001800531_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7. 2023_TA_STE_062001800531_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8. 2023_TA_STE_062001800531_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2023_TA_STE_062001800531_Lampiran.pdf

K Kelembaban tanah, suhu, dan pupuk merupakan penentu pertumbuhan tanamancabai, sehingga dibutuhkan pengairan dan pemupukan yang baik agar tanamancabai tumbuh dengan subur. Pengairan dan pemupukan tanaman cabai saat inibanyak dilakukan secara manual sehingga hasilnya tidak sesuai dengan yangdiharapkan. Pengairan dan pemupukan tanaman cabai secara manual membutuhkanbanyak sumber daya manusia. Pemilik tanaman cabai tidak bisa memonitortanaman cabai setiap waktu, sehingga dapat menyebabkan tanaman cabai layu danmati. Dengan perkembangan teknologi sangat dimungkinkan membuat sebuah alatpengairan dan pemupukan. Penelitian ini dilakukan untuk merancang alat yangdapat mempermudah pemilik tanaman dalam memonitor kebutuhan pupuk dan airpada tanaman cabai. Perancangan sistem pengairan dan pemupukan tanamanotomatis ini dibuat dengan Arduino Pro Mini sebagai mikrokontroler, grovemoisture sensor SEN0114 sebagai sensor kelembaban untuk mengetahuikelembaban tanah pada tanaman cabai, dan DHT11 sebagai sensor yang mendeteksisuhu udara pada greenhouse, setelah itu sistem memberikan laporan dari Arduinoke Smartphone kondisi tanah dan udara pada greenhouse. Pada saat sensorkelembaban tanah menunjukkan Rh (Relative Humidity) <80%, nilai temperatur>28°C maka pompa menyala dan fan menyala, untuk kondisi kelembaban tanahmenunjukkan Rh (Relative Humidity) >80 %, nilai temperature <28°C maka pompamati dan fan mati. Pemupukan tanaman dilakukan secara otomatis setiap 14 harisekali disaat kelembaban tanah menunjukkan Rh (Relative Humidity) <80%.Kondisi lingkungan pada greenhouse hampir sama dengan kondisi lingkungan luar,alat ini dilengkapi dengan blynk sebagai penampil output nilai sensor denganjangkauan wifi < 30 meter pada ruangan terbuka

T The quality of soil moisture, temperature and nutrition determine the success of chilli farming. Therefore, good irrigation system and fertilization are required to have healthy chilli. However, manual irrigation and fertilization techniques which are still practiced in a few places is no longer reliable. These techniques often use a number of manpower to perform. It requires the farmers to monitor their chilli all the time to prevent crop failure. Fortunately, technological advancement in creating more effective and efficient irrigation and fertilization is highly possible. This study aims to design a tool to help farmers better monitor their plants’ irrigation and fertilization needs. This Automatic Irrigation and Fertilization tool utilizes Arduino Pro Mini as its micro-controller, SEN0114 grove moisture sensor to measure the soil moisture, and DHT11 to measure the temperature in the greenhouse. This tool would send report from Arduino to smartphone about the soil and air condition. If the soil moisture sensor shows %Rh <80%, DHT11 >28oC, the water pump and fan would be switched on. In addition, if the soil moisture shows %Rh >80 and DHT11 <80%, the water pump and fan would be off. Meanwhile, the automatic fertilization would be operated once every 14 days only when the soil moisture sensor shows %Rh <80%. The growing environment inside the greenhouse is similar with the environment outside. Moreover, this tool also utilizes blynk to display the sensor value output which is The quality of soil moisture, temperature and nutrition determine the success of chilli farming. Therefore, good irrigation system and fertilization are required to have healthy chilli. However, manual irrigation and fertilization techniques which are still practiced in a few places is no longer reliable. These techniques often use a number of manpower to perform. It requires the farmers to monitor their chilli all the time to prevent crop failure. Fortunately, technological advancement in creating more effective and efficient irrigation and fertilization is highly possible. This study aims to design a tool to help farmers better monitor their plants’ irrigation and fertilization needs. This Automatic Irrigation and Fertilization tool utilizes Arduino Pro Mini as its micro-controller, SEN0114 grove moisture sensor to measure the soil moisture, and DHT11 to measure the temperature in the greenhouse. This tool would send report from Arduino to smartphone about the soil and air condition. If the soil moisture sensor shows %Rh <80%, DHT11 >28oC, the water pump and fan would be switched on. In addition, if the soil moisture shows %Rh >80 and DHT11 <80%, the water pump and fan would be off. Meanwhile, the automatic fertilization would be operated once every 14 days only when the soil moisture sensor shows %Rh <80%. The growing environment inside the greenhouse is similar with the environment outside. Moreover, this tool also utilizes blynk to display the sensor value output which is supported with Wi-Fi network within less than 30 meters on outdoor settingssupported with Wi-Fi network within less than 30 meters on outdoor settings

Koleksi Terkait (Kata Kunci = 13 Judul)

Dampak gas rumah kaca terhadap penyakit tuberkulosis di indonesia 2015 – 2022
FK - Usakti
Pengaruh good corporate governance, pengungkapan investasi berkelanjutan, greenhouse gas emissionterhadap kinerja keuangan perusahaan
FEB - Usakti
Pemanfaatan lumpur ipal domestik sebagai bahan baku kompos dengan campuran kotoran sapi dan batang pisang
FALTL - Usakti
Pengaruh sistem manajemen lingkungan, kepemilikan asing dan kompetisi terhadap pengungkapan emisi gas rumah kaca 0.0
FEB - Usakti
Analisis pengungkapan dan penerapan carbon accounting pada perusahaan yang mendapatkan peringkat proper dan terdaftar di BEI 3.7
FEB - Usakti
Pengaruh pengungkapan emisi gas rumah kaca dan kinerja lingkungan terhadap nilai perusahaan dengan size sebagai variabel moderasi 0.0
FEB - Usakti
Analisis pengungkapan akuntansi karbon pada tiga sektor penyumbang emisi terbesar di indonesia 2.0
FEB - Usakti
Pengaruh corporate governance terhadap carbon emission disclosure dengan sistem manajemen lingkungan sebagai variabel moderasi (studi pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018) 5.0
FEB - Usakti
Identifikasi pengaruh emisi gas buang rumah tangga dan volume kendaraan terhadap kualitas udara pada lingkungan
FTSP - Usakti
Model pengendalian suhu dan kelembaban ruangan produksi obat dengan nodemcu esp 32 serta monitoring dan datalogger berbasis web server phpmyadmin
FTI - Usakti
Gambaran klinis lesi-lesi rongga mulut pada penderita anemia pernisiosa dan penatalaksanaannya
FKG - Usakti
Pengaruh board of commissioners, greenhouse gas emission disclosure dan sustainability report disclosure terhadap nilai perusahaan dengan environmental performance sebagai variabel moderasi 5.0
FEB - Usakti
Pengaruh praktik berkelanjutan terhadap profitabilitas perbankan di indonesia periode 2019-2022 0.0
FEB - Usakti
Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?