Kadar antioksidan ekstrak daun sirih, pinang, kapur serta campurannya : menggunakan metode DPPH
L Latar Belakang: Kanker rongga mulut menempati kira - kira 3% dari semua keganasan yang terjadi pada laki - laki dan 2% pada perempuan yang dapat menyebabkan kematian. Penyebab kanker rongga mulut multifaktorial, salah satu faktor predisposisi kanker rongga mulut adalah kebiasaan menyirih. Zat merugikan yang terdapat pada komposisi yang digunakan untuk menyirih dibuktikan dapat menyebabkan terjadi kanker rongga mulut. Salah satunya adalah buah pinang, kapur, dan daun sirih. Namun selain itu pada masing - masing bahan campuran sirih sebenamya terdapat bahan antioksidan yang dapat melindungi sel dari paparan bahan - bahan karsiogenik. Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional laboratoris. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui berapa banvak kadar antioksidan yang terdapat pada masing - masing ekstrak daun sirih, pinang, kapur, dan campurannya dengan menggunakan metode DPPH yang dinyatakan dengan IC50. Selain itu juga, untuk mengetahui apakah peningkatan atau penurunan bila bahan dasar dari menyirih tersebut dicampur. Hasil penelitian memperlihatkan kadar antioksidan (IC50) pada ekstrak daun sirih sebesar 439,5 ug/mL, IC50 pinang didapatkan 9,33 ug/mL, IC50 kapur 105,24 ug/mL ,dan campuran mendapatkan nilai IC50 sebesar 98 ug/mL. Kesimpulan: Kadar antioksidan campuran sirih lebih rendah dibandingkan kadar antioksidan pada ekstrak daun sirih, pinang, dan kapur terhadap uji DPPH.
B Background: Oral cavity cancer accounts for about 3% of all malignancies occurring in males and 2% in women that can lead to death. The causes of oral cancer are multifactorial, one of the predisposing factors of oral cancer is the habit of betel quid chewing. Harmful substances contained in the composition used for betel quid chewing have been shown to cause the oral cavity cancer. Some of the compositions are areca nut, lime and betel leaf. But other than that, on each mixture of betel quid there is antioxidants-containing material that may protect cells from exposure to the carcinogenic materials. Methods: This study is laboratory observational research. The purpose of the research is to determine how many levels of antioxidants found in each extracts of betel leaf areca nut, lime, and the mixtures using DPPH method expressed by IC50. In addition, the purpose is to determine whether an increase or decrease occurred when the basic ingredients of betel quid chewing are mixed. The results showed high levels of antioxidants (IC50) on the extracts of betel leaf amounted to 439.5 ug / mL. areca nut amounted to 9.33 ug / mL, lime amounted to 105.24 ug / mL, and the mixture amounted to 98 ug / mL. Conclusion: The level of the antioxidant on the mixture of betel quid is lower than the levels of antioxidants in the extracts of betel leaf, areca nut and lime based on DPPH test.