L Latar Belakang: Antioksidan merupakan molekul yang memiliki kemampuan untuk menghambat oksidasi dengan menghasilkan radikal. Radikal bebas dapat menimbulkan penyakit degeneratif. Daun serai dapur (Cymbopogon citratus) memiliki potensi sebagai antioksidan, namun penggunaan senyawa aktif memiliki keterbatasan bioviabilitas, stabilitas dan kelarutan sehingga untuk meningkatkannya dilakukan enkapsulasi dengan kitosan. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk menelaah kemampuan antioksidan enkapsulasi kitosan ektrak daun serai dapur Cymbopogon citratus yang dikarakterisasi. Metode: Ekstrak dihasilkan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70% dengan menggunakan berbagai variasi konsentrasi ekstrak etanol daun serai dapur yang terenkapsulasi dengan kitosan 0,2%, 0,3%,04%, dan 0,5%. Hasil enkapsulasi kitosan ekstrak etanol daun serai dapur selanjutnya diuji antioksidan dengan metode DPPH yang mana pembanding adalah asam asrkorbat dan ektrak etanol daun serai dapur tanpa enkapsulasi dengan kitosan. Hasil uji antioksidan pada satu variasi selanjutnya dikarakterasi untuk melihat distribusi partikel dan morfologi partikel dengan PSA dan SEM Hasil: Uji normalitas terdistribusi normal(p > 0,05). Uji ANOVA dua jalan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna (p < 0,05) enkapsulasi kitosan ekstrak daun serai dapur menunjukkan nilai konsentari 0,5% dengan IC50 72,92±5,35 ppm serta hasil karakterisasi ekstrak etanol daun serai dapur dengan kitosan konsentrasi 0,5% sebesar 161 nm. Kesimpulan: Enkapsulasi kitosan ektrak daun serai dapur 0,5% memiliki aktivitas antioksidan yang sedang dan karakterisasi memenuhi kriteria nanopartikel.