G Generasi muda yang hidup di kota besar seperti Jakarta umumnya fokus dan sibukdengan kegiatan mereka sehari-hari, hal ini memicu adanya perubahan sikapgenerasi muda terhadap kaum lanjut usia (lansia) sehingga para lansia tersebutdilanda kesepian, merasa tidak berguna, dan bahkan kehilangan semangat untukmemaknai hidupnya. Berdasarkan kondisi para lansia seperti itu, maka perlu suatuinisiatif untuk mengadakan kegiatan “Art Pratice Services for The Oldest” (APSTO)yaitu mengajak generasi muda untuk beraktifitas ditengah para lansia agar paralansia itu tetap merasa dihargai, serta punya aktifitas walaupun pasif. Merancangvisual directory untuk kegiatan APSTO yang menggunakan metode kolaboratifantara visual sketsa dengan musik yang sederhana hanya menggunakan palingbanyak 2 instrumen yang dimainkan secara akustik. Perancangan yang akandikerjakan untuk membantu para generasi muda yang berminat pada kegiatanAPSTO. Penelitian akan difokuskan pertama kepada aktifitas para lansia yang manamereka dipandang perlu mendapatkan kembali makna hidupnya dan merasadiperhatikan, kedua kepedulian generasi muda yang antusias pada seni rupa dan musikyang akan berinteraksi dengan para lansia. Visual directory APSTO kumpulanpenjelasan seperti daftar panti jompo beserta alamat dan hal lainnya yangberhubungan dengan panti jompo, metode layanan sosial, metode format dan bentukkegiatan layanan, serta informasi mengenai psikologis para lansia secara umumsebagai pengetahuan bagi para pelaku APSTO. Didalam visual directory akandilengkapi ilustrasi sebagai pelengkap informasi untuk membantu pemahamanpraktek seni yang dikerjakan oleh kalangan generasi muda.