DETAIL KOLEKSI

Intervensi ergonomi terhadap beban kerja mental karyawan non produksi menggunakan metode nasa-tlx dan swat di PT. Xyz


Oleh : Najla Puti Syawala

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Nora Azmi

Pembimbing 2 : Ahmad Farhan

Subyek : Material handling - Design;Employees - Psychological aspects

Kata Kunci : workload, mental workload, ergonomics, nasa-tlx, swat

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_TA_STI_063001900118_Halaman-Judul.pdf
2. 2023_TA_STI_063001900118_Lembar-Pengesahan.pdf 4
3. 2023_TA_STI_063001900118_Bab-1_Pendahuluan.pdf 7
4. 2023_TA_STI_063001900118_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 11
5. 2023_TA_STI_063001900118_Bab-3_Metodologi-Penelitiaan.pdf 6
6. 2023_TA_STI_063001900118_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf 31
7. 2023_TA_STI_063001900118_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2023_TA_STI_063001900118_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2023_TA_STI_063001900118_Lampiran.pdf 14

P PT. XYZ merupakan perusahaan manufaktur alat kesehatan yang terletak diJakarta. Karyawan non produksi di perusahaan tersebut selain melakukan pekerjaanyang rutin, juga melakukan pekerjaan yang tidak rutin untuk pembukaan lantaiproduksi baru. Tuntutan dari pekerjaan rutin dan tidak rutin tersebut akanmempengaruhi ke beban kerja mental dan berpengaruh ke kualitas hasil pekerjaan.Sampel menunjukkan bahwa 4 dari 10 orang karyawan mengalami beban kerjamental yang sangat tinggi dan sisanya mengalami beban kerja mental yang tinggi.Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur tingkat beban kerja mental 28 orangkaryawan non produksi menggunakan metode NASA-TLX dan SWAT, sertamemberikan usulan perbaikan untuk mengurangi tingkat beban kerja mental.Teknik pengambilan data dengan menggunakan kuisioner. Kuisioner tersebut berisitentang pemilihan indikator berpasangan dan pemberian nilai skala pada metodeNASA-TLX. Pada metode SWAT, kuisioner berisi tentang 27 kartu SWAT yangharus diurutkan oleh responden berdasarkan faktor terendah ke faktor tertinggi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada metode NASA-TLX, 6 dari 28responden mengalami beban kerja yang sangat tinggi, sedangkan sisanyamengalami beban kerja mental yang tinggi. Hasil metode SWAT menunjukkanbahwa seluruh responden mengalami beban kerja mental yang tinggi dengan tigaorang merasakan bahwa faktor stress yang paling berpengaruh terhadap tingginyabeban mental yang dialami. Sisanya merasakan bahwa faktor waktu yang palingberpengaruh terhadap tingginya beban mental yang dialami. Upaya perbaikan untukmengurangi beban kerja mental ini diberikan dalam bentuk mendengarkan musikfavorit selama melakukan pekerjaan dan melakukan stretching setiap dua jam sekaliselama 15 menit. Hasil implementasi menunjukkan bahwa terjadi penguranganbeban kerja pada faktor dimensi waktu sebanyak 18,61%, namun pada faktordimensi usaha dan stress terjadi kenaikan beban mental berturut-turut sebanyak1,55% dan 17,04%.

P PT. XYZ is a medical device manufacturing company located in Jakarta.Non-production employees in the company in addition to doing routine work, alsodo non-routine work for the opening of new production floors. The demands ofroutine and non-routine work will affect the mental workload and affect the qualityof work results. The sample showed that 4 out of 10 employees experienced a veryhigh mental workload and the rest experienced a high mental workload. Thepurpose of this study was to measure the mental workload level of 28 nonproductionemployees using NASA-TLX and SWAT methods, as well as provideproposed improvements to reduce the level of mental workload. Data retrievaltechniques using questionnaires. The questionnaire contains the selection of pairedindicators and the provision of scale values to the NASA-TLX method. In theSWAT method, the questionnaire contains about 27 SWAT cards that respondentsshould sort by the lowest factor to the highest factor. The results of this studyshowed that in the NASA-TLX method, 6 out of 28 respondents experienced a veryhigh workload, while the rest experienced a high mental workload. The results ofthe SWAT method showed that all respondents experienced a high mental workloadwith three people feeling that the stress factor was the most influential on the highmental load experienced. The rest feel that the time factor is the most influential onthe high mental load experienced. This remedial effort to reduce mental workloadis given in the form of listening to favorite music during work and stretching onceevery two hours for 15 minutes. The implementation results showed that there wasa reduction in workload on the time dimension factor by 18.61%, but in the businessand stress dimension factor there was an increase in mental load by 1.55% and17.04%, respectively.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?