P PT. Kabelindo Murni Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang kabel listrik, kabel telekomunikasi, dan aksesoris kabel untuk semua jenis aplikasinya. Pada mesin drawing, operator memiliki tanggung jawab yang besar dalam proses produksinya, apabila operator tidak teliti pada saat awal pengecekan material, maka akan timbul kesalahan kerja. Hasil akhir berupa gulungan kabel/bobbin dengan berat ±250 kg didorong manual sejauh 4 meter oleh operator. Penelitian bertujuan untuk mengukur tingkat beban kerja mental dan beban kerja fisik operator pada mesin drawing. Perhitungan beban kerja mental dilakukan dengan metode NASA-TLX, perhitungan beban kerja fisik dilakukan dengan metode Cardiovascular Load (% CVL) dan konsumsi energi. Berdasarkan perhitungan menggunakan metode NASA-TLX, didapatkan hasil bahwa sebanyak 7 operator mengalami beban kerja kategori berat dan 2 operator dengan kategori sedang. Pada perhitungan beban kerja fisik didapatkan hasil bahwa 9 operator mengalami beban kerja fisik pada waktu yang berbeda-beda dengan rata-rata konsumsi energi sebesar 6,311 kkal/menit dengan kategori beban kerja berat. Perusahaan menerapkan sistem shift kerja, yaitu pagi, siang, dan malam. Beban kerja mental dan fisik paling tinggi terjadi pada operator shift 3, yaitu shift malam. Oleh karena itu, terdapat 6 usulan perbaikan yang diberikan. Usulan perbaikan yang dapat direalisasikan ada 2, yaitu penambahan waktu istirahat sebesar 30 menit serta perbaikan jam kerja pada operator shift malam, dan perancangan alat bantu portable mini crane yang dilakukan pengembangan pada bagian pengait agar dapat digunakan pada PT. Kabelindo Murni Tbk sesuai dengan bentuk bobbin yang dihasilkan perusahaan.