Pengaruh suhu dan waktu inkubasi laruta klorheksidin glukonat 2% terhadap kadar tnf-α : kajian pada sel makrofag mus musculus yang terpapar lipoteichoic acid bakteri enterococcus faecalis (peneltian eksperimental laboratoris (in-vitro))
L Latar belakang: lipoteichoic acid (LTA) merupakan salah satu faktor virulensi yang terkandung pada dinding sel bakteri Enterococcus faecalis. Komponen ini dapat menginduksi proses inflamasi dan memicu peningkatan kadar sitokin inflamatoris seperti tumor necrosis factor- alpha (TNF-α), sehingga menyebabkan infeksi endodontik persisten. Klorheksidin glukonat 2% (CHX) merupakan irigan yang dapat melemahkan ikatan LTA E.faecalis. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan waktu inkubasi klorheksidin glukonat 2% terhadap kadar TNF-α Bahan dan Metode: Penelitian ini dibagi menjadi 8 kelompok uji. Besar sampel yang digunakan sebanyak dua kali pengulangan (n= 2). Penelitian ini menggunakan sel makrofag Mus musculus yang diberikan paparan LTA E.faecalis (ATCC 29212) di dalam microplate selama 1 jam. Klorheksidin glukonat 2% dipanaskan di dalam inkubator hingga suhu 250 C dan 370 C, kemudian larutan tersebut diberikan sebanyak 1 ml pada masing-masing plate dengan waktu inkubasi tertentu yaitu 2 menit dan 5 menit. Dua kelompok uji terakhir merupakan kelompok dengan irigasi campuran NaOCl 5%, Aquades dan CHX 2% dengan waktu inkubasi dan suhu yang sama seperti pada plate sebelumnya. Kadar TNF-α diukur secara kuantitatf dengan teknik enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA). Data dianalisis menggunakan uji ANOVA dua arah dan uji multipel komparasi Tuckey. Hasil: Terdapat perbedaan bermakna pada variabel suhu klorheksidin glukonat 2% (p< 0,05) pada kadar TNF-α yang terbentuk dan tidak terdapat perbedaan bermakna pada variabel uji waktu inkubasi pada kadar TNF-α yang terbentuk. (p> 0,05). Kesimpulan: Suhu klorheksidin glukonat 2% memiliki pengaruh terhadap kadar TNF-α.
B Background: Lipoteichoic acid (LTA) is a virulent factor which embedded in the cell membrane of Enterococcus faecalis bacteria. This component is responsible of causing inflammation and inducing the release of inflammatory cytokines such as tumor necrosis factor- alpha (TNF-α). Prolonged production of such cytokines may cause persistent endodontic infection. Chlorhexidine gluconate 2% (CHX) is one of irrigants used in endodontic treatment which attenuates E.faecalis LTA bond. Aim: This research is done to evaluate the effects of temperature and incubation time of chlorhexidine gluconate 2% against TNF-α. Materials and Method: There are eight experimental groups. Sample size was done in duplo (n= 2). Mus musculus macrophage cells were placed in microplates and treated with E.faecalis LTA (ATCC 29212) for one hour. Chlorhexidine gluconate 2% solution was heated in the incubator until 250 C and 370 C temperature reached, then the solution was administered into each plate with incubation time of 2 minutes and 5 minutes. Last two experimental group plates were treated with additional NaOCl 5% and sterile water before the administration of CHX 2%. Furthermore, the incubation time and the temperature of CHX 2% used were the same as of the previous plates. TNF- α concentration was measured using enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA). Results were analyzed using two way ANOVA. Results: Temperature of CHX 2% significantly affect the concentration of TNF- α (p< 0.05), whereas incubation time does not affect TNF- α concentration. Conclusion: Temperature of CHX 2% plays an important role to minimize the production of TNF- α.