Hasil rancang motif sulam pada kebaya Betawi
Nomor Panggil : 0008/T/2014
Subyek : Textile crafts;Embroidery
Penerbit : FSRD - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2014
Pembimbing 1 : Yusuf Affendi
Pembimbing 2 : Yusuf Affendi D
Kata Kunci : design motif embroidered, kebaya Betawi
Status Posting : Published
Status : Tidak Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2014_TA_191120024_Bab-1.pdf | 21 | |
2. | 2014_TA_191120024_Bab-2.pdf |
|
|
3. | 2014_TA_191120024_Bab-3.pdf |
|
|
4. | 2014_TA_191120024_Bab-4.pdf |
|
|
5. | 2014_TA_191120024_Bab-5.pdf |
|
|
6. | 2014_TA_191120024_Halaman-Judul.pdf |
I Indonesia sangat kaya akan seni dan kebudayaan terutama ragam hias.Menurut para pengamat sejarah, bahwa masyarakat Betawi merupakanpencampuran berbagai suku bangsa asli Indonesia termasuk asimilasi keturunanbangsa lain. Beraneka ragam budaya serta kelompok etnik dengan latarkebudayaan yang berbeda bertemu di Jakarta dan membentuk suatukebudayaan. Betawi sangat banyak kesenian dan kebudayaannya, seperti ondelondel,gambang kromong, tari yapong, tanjidor, pencak silat, ragam hias danlain-lain. Ragam hias atau ornamen yang dimiliki Betawi banyak terdapat padaarsitektur rumah adat Betawi, salah satunya adalah rumah Joglo adat Betawi.Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencanangkan penggunaan baju khas Betawibagi seluruh karyawannya. Penggunaan pakaian khas Betawi ini diatur dalamPeraturan Gubernur No. 209 tahun 2012 yang diterbitkan pada 27 Desember2012. Untuk PNS pria menggunakan pakaian Sadariah, sementara bagi kaumwanita mengenakan kebaya Kerancang dan kain bermotif Pucuk Rebung. Olehsebab itu, penulis mengambil tema untuk thesis perancangan motif sulam padakebaya Betawi yang bertujuan untuk memperkenalkan motif baru pada busanaBetawi dan untuk identitas kebaya Betawi. Karena, selama ini penulismengamati belum adanya motif sulam pada kebaya Betawi yang bercirikan khasBetawi.