B Brand merupakan suatu yang fenomenal karena banyak dibicarakan dan banyak dibahas di mesia-media. Brand berbicara tentang impresi konsumen terhadap suatu produk atau perusahaan. Semakin positif impresinya, semakin besar kesetiaan konsumen terhadap suatu produk atau perusahaan. Oleh karena itu ada banyak perusahaan besar yang rela berinvestasi dan mengeluarkan biaya yang banyak pada kegiatan ini dengan tujuan membangun citra perusahaan mereka.Brand bisa dibentuk melalui dua elemen yaitu ide dasar dan identitas. Ide dasar berbicara tentang tujuan suatu perusahaan, untuk apa dia ada, dan apa yangdia lakukan. Ide inilah yang kemudian ingin disampaikan dan menjadi inti untuk berkomunikasi dengan konsumen. Mengkomunikasikan ide dasar juga harus didukung dengan identitas. Identitas berbicara tentang sistem visual yang digunakan untuk menyampaikan pesan secara visual kepada konsumen, seperti logo, poster, dan media-media yang lain. Hal ini dianggap efektif karena visual dianggap mampu berbicara lebih banyak dibandingkan sekedar kata-kata saja.Tesis ini bertujuan menganalisa proses komunikasi ide dasar dan proses konstruksi identitas dengan mengambil studi kasus majalah Concept dan Versus.Concept dan Versus adalah majalah yang berbasiskan desain grafis, dengan kedua pendirinya yang juga adalah desainer grafis. Dengan asumsi bahwa seorang desainer grafis dipandang lebih mampu dalam membentuk sebuah brand dan mempunyai kemampuan visual yang lebih baik dibandingkan dengan yang lain,maka kasus ini bisa menjadi sangat menarik untuk diteliti prosesnya.Penelitian dalam tesis ini tergolong deskriptif kualitatif dengan berfokus meneliti ide dasar dan identitas majalah Concept dan Versus. Yang termasuk dalam cakupan penelitian ini adalah majalah yang dianggap sebagai produk utama, sistem visual dan proses komunikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dengan konsumen.Penelitian ini mengungkapkan hal-hal yang ada di balik proses komunikasiide dasar dan konstruksi identitas majalah Concept dan Versus, karena ditemukan adanya kemiripan pada proses branding majalah Concept dan Versus. Melalui studi kasus ini bisa dipelajari bahwa ide dasar dan identitas mempunyai perananyang signifikan dalam proses pembentukan suatu brand. Ide dasar yang dikomunikasikan dengan baik didukung dengan identitas yang unik mampu membentuk impresi konsumen terhadap suatu produk atau perusahaan.