DETAIL KOLEKSI

Analisis penggunaan bandwidth pada radio siaran FM di Indonesia


Oleh : Mangu Purwoko

Info Katalog

Subyek : Radio frequency - Indonesia

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Indra Surjanti

Kata Kunci : bandwidth, FM radio broadcast, Indonesia, radio telecommunications

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TS_MTE_162147002_Halaman-Judul.pdf
2. 2016_TS_MTE_162147002_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2016_TS_MTE_162147002_Bab-1_Pendahuluan.pdf -1
4. 2016_TS_MTE_162147002_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2016_TS_MTE_162147002_Bab-3_Pengukuran-Bandwidth.pdf
6. 2016_TS_MTE_162147002_Bab-4_Analisis-Pengukuran-Bandwidth.pdf
7. 2016_TS_MTE_162147002_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8. 2016_TS_MTE_162147002_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2016_TS_MTE_162147002_Lampiran.pdf

T Telekomunikasi radio termasuk dalam bidang penyiaran khususnya radio siaran FM memerlukan media penghubung non phisik berupa spektrum frekuensi radio untuk menghubungkan antara perangkat pengirim dengan perangkat penerima, oleh karena itu peranan frekuensi radio sangat penting sehingga spektrum frekuensi radio harus dipergunakan dengan sehemat mungkin. Penggunaan bandwidth pada radio siaran FM di Indonesia saat ini adalah maksimum 372 KHz namun dalam penetapannya tidak menjelaskan mengenai metoda pengukuran yang harus dipergunakan. Menurut dalil Carson,bandwidth maksimum pada radio siaran FM dengan deviasi maksimum sebesar 75 KHz sebesar 180 sampai dengan 210 KHz.Metoda pengukuran bandwidthuntuk keperluan radio siaran FM yang direkomendasikan adalah metoda "X" dB dimana "X" sebesar 26 dB dihitung dari puncak kurva. Metoda ini tidak akan mampu untuk mengukur seluruh kurva bandwidth pada radio siaran FM di Indonesia sehingga para petugas yang biasa melakukan pengukuran menggunakan metoda "X" dB dimana "X" diambil dari puncak kurva hingga batas noise floor, metoda ini tidak direkomendasikan untuk dipergunakan ciplam pengukuran bandwidth pada radio siaran FM.111 Dengan melihat koidisi di ataF la perINdilakukan pengukuran seluruh bandwidth radio siaraadtivi Khususnygyah DKI Jakarta, untuk dibuktikan denganValil Car un yang njutnya evaluasi tentang maksimum bandwidth ehal usnya digutfkan berikut upaya mencari metoda pengukurannya yang Iebih sesuai dengan kondisi radio siaran FM di Indonesia.

R Radio telecommunication, including in the field of broadcasting, especially FM radio broadcasting, requires non-physical media in the form of a radio frequency spectrum to connect the sending device to the receiving device, therefore the role of radio frequency is very important so that the radio frequency spectrum must be used as sparingly as possible. The current use of bandwidth on FM radio broadcasts in Indonesia is a maximum of 372 KHz, but the stipulation does not explain the measurement method that must be used. According to Carson's theorem, the maximum bandwidth on FM broadcast radio with a maximum deviation of 75 KHz is 180 to 210 KHz.The recommended bandwidth measurement method for FM radio broadcasting is the "X" dB method where the "X" of 26 dB is calculated from the top of the curve. This method will not be able to measure the entire bandwidth curve on FM radio broadcasts in Indonesia so that officers who usually carry out measurements use the "X" dB method where "X" is taken from the top of the curve to the noise floor limit, this method is not recommended for use in measurements. bandwidth on FM broadcast radio.111 By looking at the conditions above, measurements were made of the entire bandwidth of the radio broadcasts specifically for DKI Jakarta, to be proven by the Valil Carun, which continued with the evaluation of the maximum bandwidth, however, it is necessary to use the following efforts to find a measurement method that is more in line with the conditions of FM radio broadcasts in Indonesia.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?