L Latar belakang: Penggunaan gigi tiruan merupakan salah satu solusi bagi pasien yang mengalami kehilangan gigi. Penggunaan gigi tiruan juga harus diikuti dengan kesadaran diri untuk membersihkan gigi tiruan. Salah satu alternatif pembersih gigi tiruan adalah dengan menggunakan sereh wangi (Cymbopogon nardus) yang memiliki senyawa yang dapat mengurangi pertumbuhan Candida albicans. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama durasi perendaman resin akrilik dalam sereh wangi (Cymbopogon nardus) terhadap pertumbuhan Candida albicans dan terhadap kekasaran permukaan. Metode: Penelitian eksperimental laboratoris dengan menggunakan 27 sampel plat resin akrilik yang dibagi menjadi 3 kelompok negatif, 3 kelompok positif dan 3 kelompok ekstrak sereh wangi 50% dengan waktu perendaman 4 jam, 6 jam dan 8 jam. Hasil: Perendaman selama 4 jam, 6 jam dan 8 jam menunjukkan ada perbedaan bermakna terhadap kelompok negatif, serta ada perbedaan tetapi tidak bermakna terhadap kelompok positif. Pada kelompok pengukuran kekasaran permukaan sebelum dan sesudah perendaman terdapat perbedaan tetapi tidak bermakna. Kesimpulan: Ekstrak sereh wangi 50% memiliki efektivitas signifikan terhadap kontrol negatifnya. Berdasarkan rerata jumlah koloni Candida albicans ekstrak sereh wangi 50% ini memiliki efektivitas yang sama dengan kontrol positifnya yaitu sodium hypochlorite 0,5% dalam berbagai waktu perendaman. Ekstrak sereh wangi 50% yang digunakan dalam perendaman plat resin akrilik polimerisasi panas selama 4 jam, 6 jam dan 8 jam ini juga tidak menyebabkan perubahan yang signifikan terhadap kekasaran permukaan dari plat resin akrilik.