P T. Duta Hita Jaya adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidangindustri konstruksi baik struktur bangunan komersial maupun industrial yangmemproduksi tiang lampu, menara transmisi, menara telekomunikasi, tiang elektrikdan telekomunikasi, pengaman jalan, dan produk Struktur. PT. Duta Hita Jayamemiliki target produksi produk siku menara sebesar 100 ton setiap harinya. Daritarget produksi yang telah ditentukan oleh perusahaan, kenyataannya perusahaantidak mampu mencapai target produksi pada produk siku menara yang merupakankomponen pada konstruksi telekomunikasi maupun transmisi. Penelitian inidiharapkan dapat mencapai target produksi dengan memberi usulan perbaikan padametode kerja dan waktu setup pada perusahaan. Pendekatan yang digunakan untukmencapai target produksi ini adalah Single Minute Exchange of Dies (SMED) dan5S. Pendekatan Single Minute Exchange of Dies (SMED) digunakan untukmenganalisis proses produksi dengan cara memisahkan aktivitas setup berdasarkanjenisnya, merubah internal setup menjadi eksternal setup, dan menyederhanakanproses operasi internal serta eksternal setup. Metode 5S digunakan sebagai panduanuntuk memperbaiki kondisi pada stasiun kerja proses operasi siku menara danpenataan penyimpanan peralatan mata punch dan dies, maka dilakukan usulanperbaikan berupa memilah peralatan yang dibutuhkan dengan peralatan yang tidakdibutuhkan, melakukan penataan peralatan mata punch dan dies pada kotakperkakas, pembersihan area stasiun kerja, merancang display, dan melakukanevaluasi pada kondisi area kerja secara rutin. Dalam menganalisis metode kerjadigunakan pendekatan peta kerja setempat, antara lain peta kelompok kerja, petapekerja mesin, peta tangan kiri tangan kanan. Implementasi metode SMED dan 5Spada penelitian ini menghasilkan penurunan waktu internal setup sebesar 15% atau29.55 menit dan hasil produksi produk siku menara bertambah dari 66.288,36kg/hari menjadi 100.449,12 kg/hari atau 100,45 ton/hari.