Desain tebal perkerasan lentur pada jalan tol Serang-Panimbang
P erkembangan penduduk yang semakin padat menyebabkan aktivitas lalu lintasjalan dan mobilitas menjadi meningkat sehingga terjadinya kepadatan jalan. Salahsatu solusi untuk mengatasi kebutuhan jalan yang meningkat adalah dengandibangunnya jalan tol. Seperti halnya proyek tol Serang-Panimbang yang dibangunsepanjang 83,677 km diharapkan dapat melancarkan kepadatan jalan danmembangun perekonomian di Provinsi Banten. Perlunya penelitian terkaitketebalan perkerasan lentur dengan menggunakan metode Analisis Komponen BinaMarga 1987 dan Rencana Anggaran Biaya dengan menganalisis data penelitianterdahulu. Berdasarkan perhitungan diperoleh Lapis AC-WC 10 cm, lapis fondasi25 cm dan lapis fondasi bawah 92 cm, sehingga tebal total 127 cm dengan biayayang diperlukan sebesar Rp. 30.260.000.000,00 (Tiga puluh miliar dua ratus enampuluh juta rupiah).
T he development of an increasingly dense population causes road traffic activityand mobility to increase, resulting in road congestion. One solution to address theincreasing demand for roads is the construction of toll roads. As is the case with theSerang-Panimbang toll road project, which was built along 83,677 km, it isexpected to smoothen road density and build the economy in Banten Province. Theneed for research related to the thickness of flexible pavement using the 1987Highways Component Analysis method and the Budget Plan by analyzing previousresearch data. Based on the calculation, it is obtained that the AC-WC layer is 10cm, the foundation layer is 25 cm and the lower foundation layer is 92 cm, so thetotal thickness is 127 cm with the required cost of Rp. 30,260,000,000.00 (Thirtybillion two hundred and sixty million rupiah).