Perbedaan kebocoran mikro tumpatan sementara pada kelas II: kajian pada Tumpatan sementara bahan dasar resin, seng oksida eugenol dan bahan dasar kalsium sulfat (Laporan penelitian)
T umpatan sementara merupakan suatu restorasi yang ditempatkan pada rongga akses kavitas endodontik pada arvtar kunjungan atau setelah perawatan selesai sebelum penumpatan final. SaJall satu has yang mempengaruhi keberhasilan tumpatan sementara ialah terjadinva kebocoran mikro. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui perbedaan kebocoran mikro pada tumpatan sementara dengan bahan dasar resin, sens; oksida eugenol dan bahan dasar kalsium sulfat pada gigi tumpatan kelas II Penelitian ini inenggunakan 15 gigi premolar yang dibagi menjadt .3 kelompok bahan. Kelompok 1 yaitu gigi yang ditumpat denganmenggunakan bahan dasar resin, kelompok !l gigi yang ditumpat dengan menggunakan song oksida eugenol dan kelompok [II gigi yang ditumpat dengan menggunakan bahan dasar kalsium sullal. Ddakukan uji kebocoran mikro dengan menggunakan larutan biru nietilen 2%. Pengamatan kebocoran mikro dilakukan menggunakan mikroskop stereo dengan pembesaran 20x. Kebocoran mikro dinilai apabila terdapat penetrasi wama pada permukaan tumpatan dan dinding kavitas. Data hasil penelitian diuji dengan menggunakan uji Kruskal Wallis dan uji Mann Whitney. 1 las 1 uji Kruskal Wallis menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada kebocoran mikro tumpatan sementara pada kelas II dengan jenis tiga bahan diperoleh p=0,002 (p<0,05) Hasil uji Mann Whitney menunjukan perbedaan yang bermakna pada ketiga bahan tumpatan sementara. Tumpatan sementara dengan bahan dasar resin memiliki kebocoran mikro yang paling rendah dan tumpatan sementara dengan bahan dasar kalsium sulfat memiliki tingkat kebocoran yang tinggi.
T emporary filling is a restoration placed on endodontic cavity between the pre- endodontics treatment and before the final restoration. One of many factor that affect the success of the temporary restoration is microleakage. The aim of this research is to compare the differences in microleakage temporary filling resin based, zinc oxide eugenol and calcium sulphate based on class II. Fifteen premolars were used in this research, and divided into three groups. Group I consist of temporary filling with resin based group II consist of zinc oxide eugenol and group til consist of temporary filling with calcium sulphate based. Methylene blue 2% were used to test the microleakage. Microleakage were observed using a stereo microscope with the 20\ magnification. Microleakage were scored if there is a dye penetration between the temporary filling and cavity wall. Data were analyzed using Kruskall Wallis and Mann Whitney. The Kruskall Wallis results show there are significant differences of mieroleakage between the temporary fillings on class II p ()J)02 (p<0,05) The Mann Whitney results show there are significant differences of microleakage between the three temporary fillings on class II. Temporary filling with resin based has the lowest mieroleakage score while calcium sulphate based has 1he highest microleakage score.