Perencanaan sistem drainasi di Lippo Karawaci
R ingkasan sistem drainasi di Lippo Karawaci dilakukan dengan menggunakan data primer yang berupa data curah hujan pada stasiun Curug dan data sekunder yang merupakan data penunjang dalam perencanaan ini. Data-data curah hujan pada stasiun Curug di analisa sehingga di dapat harga nyata curah hujan dengan waktu ulang T yang dijadikan sebagai langkah awal dari perencanaan ini .Lokasi Lippe Karawaci terletak di sisi kali Cisabi dan danau Kelapa Dua secara geegrafis terletak di antara 106°35'30" BT dan 06°13'30" LS dan berada pada ketinggian rata-rata 18-18,5 meter. Kawasan ini direncanakan sebagai kota mandiri dengan luas daerah ± 550 Ha.Perencanaan sistem drainasi ini dilakukan dalam tahapan sebagai berikut:- Tahap pertama, dalam tahap ini kegiatan yang dilakukan meliputi persiapan peralatan yanga ada, pengumpulan data dan peta penunjang dengan instansi terkait.- Tahap kedua, dalam tahap ini merupakan analisa frekuensi hujan, mencari hujan dengan waktu ulang T, penggambaran dan pengujian. Tahap ini dituangkan dalam bab IV dalam bentuk perhitungan.- Tahap ketiga dalam tahap ini melakukan analisa intensitas curah hujan.Untuk mendapatkan besaran harga intensitas curah hujan digunakaniii tiga jenis rumus i_ntensitas yaitu : Prof. Talbot 1881. Prof. Sherman 1903, DR lshiguro 1953, selanjutnya dapat disimpulkan rumus mana yang memberikan standar deviasi rata-rata terkecil untuk digunakan sebagai rumus intensitas curah hujan.- Tahap keempat, dalam tahap ini menentukan debit aliran. Faktor-faktor untuk menentukan debit aliran yaitu : lntensitas curah hujanLuas daerah pengaliranHarga koefisiensi pengaliran (C)Harga koefisiensi tampungan (Ca)* Menghitung Debit aliran dengan menggunakan rumusQ = 0,00278 x Ca x C x I x A- Tahap kelima , dalam tahap ini menentukan dimensi saluran drainasi.Faktor-faktor yang menentukan dalam pendimensian saluran adalah :Sistim drainasi yang dipilihJaringan saluranPendimensian saluranRumus yang digunakan :A = ( 02/4 ) x { ( 1t