Pengaruh predikat gedung green building di Indonesia terhadap konservasi air berdasarkan sistem sertifikasi EDGE (Excellence in Design For Greater Efficiencies)
N egara Indonesia mengalami pertumbuhan konsumsi energi yang cukup signifikan,kebutuhan energi di Indonesia tumbuh mencapai 6,5-7,5% pertahun. Salah satu cara dalam menangani pertumbuhan konsumsi energi disektor pembangunan di Indonesia adalah dengan menggunkan konsep bangunan hijau atau biasa disebut green building. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui apakah predikat bangunan green buildingmempengaruhi penghematan air pada beberapa bangunan di Jakarta, setelah ditinjau dan diproses menggunakan sistem sertifikasi EDGE (Excellence In Design for GreaterEfficiencies) . (2) mengetahui efisiensi penggunaan air pada beberapa bangunan greenbuilding di Jakarta. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif, dengan menggunakan teknikpengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara serta teknik analisis datamenggunakan aplikasi EDGE (Excellence In Design for Greater Efficiencies). Hasilpenelitian dari objek pertama yaitu gedung Asean Secretariat dengan predikat platinummenunjukkan langkah efisiensi air dengan persentase sebesar 75,89%. Untuk penelitiandari objek kedua yaitu gedung Alamanda Tower dengan predikat platinum menunjukkanlangkah efisiensi air dengan persentase sebesar 64,57%. Sedangkan untuk penelitian dari objek ketiga yaitu gedung Plaza PP Wisma Subiyanto dengan predikat silver menunjukkan langkah efisiensi air dengan persentase sebesar 25,03%. Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa predikat dari bangunan green building, serta penggunaan sistem water treatment maupun tipe sanitasi yang digunakan pada bangunan tersebut sangat mempengaruhi dalam penghematan airnya.
C ountry Indonesia is experiencing the growth of significant energy consumption, energydemand in Indonesia is growing reached 6,5-7,5% per year. One way to handle the growth of consumption of energy sector development in Indonesia is by either using the concept of green building green building or is usualy called. This research aims to (1) determine whether the predicate building green building water-saving affect on several buildings in Jakarta, after having reviewed and processed using a certification system EDGE (Excellence In Design for Greater Efficiencies). (2) know the efficiency of water use in some green building in Jakarta. The current study qualitative descriptive nature, using techniques of data collection by means of observation and interviews as well as the data analysis techniques using application EDGE (Excellence In Design for GreaterEfficiencies). Research results from the first object i.e. the Asean Secretariat building with water-efficiency measures shows the platinum with a percentage of 75.89%. For the study of the second object that is building the Alamanda Tower with water-efficiency measures shows the platinum with a percentage of 64.57%. As for the research of the third object i.e. Building Plaza PP Pensions Jennifer Goulden with silver water efficiency measures shows the percentage of 25.03%. Based on the data analysis and discussion can be inferred that he predicate of the green building, as well as the use of the water treatment system or sanitary type used on the building greatly influence in water savings.