pengaruh mekanisme internal corporate governance terhadap kinerja keuangan perusahaan dengan agency cost sebagai variabel intervening
P enelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh mekanisme internal Corporate Governance (jumlah dewan komisaris, direksi, ukuran perusahaan, struktur kepemilikan manajerial) terhadap kinerja keuangan perusahaan dengan agency cost sebagai variabel intervening. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah dewan komisaris, dewan direksi, ukuran perusahaan dan struktur kepemilikan manajerial. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan perusahaan yang diukur dengan menggunakan rasio Return on Asset (ROA), sedangkan agency cost yang digunakan sebagai variabel intervening diukur dengan membagi Selling and General Administrative Expense (SGA Expense) dengan total penjualan. Penelitian ini mengambil jangka waktu penelitian selama 5 tahun yaitu dari tahun 2012-2016. Populasi penelitian meliputi seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012 sampai dengan 2016. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang ditentukan, diperoleh 124 data perusahaan yang masuk ke dalam kriteria penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder, yaitu data laporan keuangan perusahaan yang diperoleh dari website BEI, www.idx.co.id. Metode analisis yang digunakan adalah path analysis dengan menggunakan software AMOS. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Jumlah dewan komisaris dan struktur kepemilikan manajerial berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan, sedangkan dewan direksi dan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan. (2) Dewan komisaris, direksi, dan struktur kepemilikan manajerial berpengaruh negatif terhadap agency cost, sedangkan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap agency cost. (3) Agency cost berpegaruh negatif terhadap kinerja keuangan. (4) Agency cost berpengaruh positif dalam memediasi hubungan antara dewan komisaris dan struktur kepemilikan manajerial terhadap kinerja keuangan dan berpengaruh negatif dalam memediasi hubungan antara dewan direksi dan ukuran perusahaan terhadap kinerja keuangan.
T he objective of this empirical study is to analyze the effect of internal corporategovernance mechanism (number of boards of commissioner, directors, company size,managerial ownership structure toward corporate financial performance with agencycost as intervening variable. The independent variable applied in this study was thenumber of board of commissioners, board of directors, company size, and managerialownership structure. The dependent variable in this study was the financial performancewhich was measured by using the Return on Asset Ratio (ROA), while agency cost as anintervening variable is measured by using Selling and General Administrative Expensedivided by sales. This study uses a period of research for 5 years from 2012 to 2016.Population of the study is banking companies listed in Indonesia Stock Exchange for fiveyears in 2012-2016. Method of sampling in this research is purposive sampling method.As the criteria established, there are 124 companies data used as the sample. Type ofdata is secondary data which is company financial statements that retrieved fromwww.idx.co.id.The data analysis tool used in this study was path analysis with AMOSsoftware.The finding shows that (1) number of board of commissioners and managerialownership structure have negative effect to the financial performance, while number ofboard of directors and company size have positive effect to the financial performance.(2) board of commissioners, directors, and company ownership structure have negativeeffect on agency cost, while company size has positive effect to agency cost. (3) agencycost has negative effect to financial performance. (4) agency cost has positive effect tomediate the relationship between board of commissioner and managerial ownershiptoward financial performance and has negative effect to mediate the relationshipbetween board of directors and company size toward financial performance.