Sistem penyimpanan otomatis berbasis mikrokontroler
S istem penyimpanan otomatis berbasis mikrokontroler adah sebuah perangkat yang dapat meningkatkan kinerja manusia. Pada penyimpanan berskala besar, tentu akan sangat rumit bila menggunakan tenaga manual dari manusia. Tingkat kesalahan yang tinggi, proses yang pengerjaan yang memakan waktu dan ketidakmampuan untuk bekerja secara terus menerus menjadi kendala tersendiri. Maka sistem penyimpanan otomatis dirancang untuk membantu proses penyimpanan sehingga dapat mengatasi kendala tersebut. Perancangan sistem penyimpanan berbasis mikrokontroler menggunakan ATmega 16 sebagai pusat pemrosesan data dan penghitungan, dan mengunakan PC sebagai fitur untuk memasukan perintah kerja dan melihat laporan. Sensor yang digunakan yaitu photo interrupter dan limit switch, pemilihan sensor ini cocok sebagai pendeteksi lokasi. Motor DC digunakasebagai alat penggerak utama dalam sistem I penyimpanan ini. Setelah sistem diimplementasikan dilakukan serangkaian pengujian dan pengukuran untuk mengetahui kinerja dari sistem. Pengujian dilakukan untuk mendapatkan spesifikasi daripada sistem penyimpanan otomatis berbasis AirmliOlok—mikrokontroler. Hasil dari pengukuran menunjukan bahwa sistem ini bekerja dengan baik untuk beban dibawah 1 kilogram.
A utomatic storage system is a microcontroller -based devices that can facilitate human performance . At the storage of large-scale storage and place , it would be very complicated when using manual labor of man . The high error rates , the process takes craftsmanship and inability to work continuously became an obstacle . Then the automated storage system designed to assist the process of storage that can overcome these obstacles . The design of microcontroller -based storage system using ATmegal6 as the center of the data processing and calculation , and use the PC as a feature to enter work orders and view reports . The sensor used is photo interrupter and limit switches , sensor selection is deemed suitable as a detector location . DC motors are used as the primary movers in the storage system . Once the system is implemented and carried out a series of tests to determine the performance of the measurement system . Testing is done to get the specification rather than microcontroller -based automated storage systems . The results of testing show that this system works well for loads under 1 kilogram .