Kajian pengaruh kondisi geologi thd geometri peledakan dan potensi premature blast di PT. Batutua Kharisma Permai, Pulau Wetar, Maluku Barat Daya
P PT Batutua Kharisma Permai – Batutua Tembaga Raya (PT BKP – BTR) merupakan salah satu perusahaan tambang yang bergerak dalam industri tambang tembaga. Jenis endapan yang terdapat di Pit Kali Kuning adalah vulkanik sulfida masif dengan jumlah cadangan 4.700.000 ton (finders resources,2008). Metode penambangan yang dipakai adalah open cast dengan sistem penambangannya truck and shovel. Penelitian ini merupakan jenis penelitian terapan dengan analisis campuran kualitatif dan kuantitatif.Kegiatan peledakan di Pit Kali Kuning sering terjadi kekurangan bahan peledak. Hal ini dikarenakan diameter aktual lubang ledak dapat melebar dari diameter bit yang digunakan, sehingga menyebabkan kebutuhan ANFO harus ditambah. Selain itu, mineral vulkanik sulfida masif merupakan mineral sulfida yang dapat meningkatkan suhu lubang ledak, sehingga beberapa lubang ledak tidak dapat diisi bahan peledak. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis penyebab melebarnya lubang ledak dari sisi geologi dan pemboran serta mengetahui penyebab tingginya suhu lubang ledak dan potensi area yang memiliki suhu lubang ledak yang tinggi dengan menggunakan software S-Gems.Dari penelitian ini diketahui penyebab diameter lubang ledak dapat melebar dari diameter bitnya, berdasarkan geologi dipengaruhi oleh mineralisasi di Pit Kali Kuning yang terdiri dari pirit breksi (PBX), sulfida masif (MS1 dan MS2), dan matriks breksi (MBX-BMX) yang memiliki kekompakan yang berbeda dan penyebarannya tidak merata, juga diakibatkan peledakan sebelumnya yang berada pada elevasi di atas area penelitian yang menyebabkan terjadinya crack pada ore yang berada pada elevasi area penelitian. Sedangkan Berdasarkan kegiatan pemborannya, pengaruh dari operator yang kurang berpengalaman dan seringnya dilakukan kegiatan flushing pada lubang ledak yang mengakibatkan tidak stabilnya dinding lubang ledak. Untuk diameternya didapatkan 11 cm dari hasil pengolahan data dan angka loading densitynya adalah 8,073 kg/m. Untuk suhu lubang ledaknya, diketahui area potensi yang memiliki suhu tinggi pada area bagian barat pit dikarenakan berada pada area kontak ore dengan waste dan berada pada dinding pit, dan suhu maksimum yang dapat diisi bahan peledak adalah 56°C.
P PT Batutua Kharisma Permai – Batutua Tembaga Raya is a mining company engaged in copper mining industry. The type of deposits found in Pit Kali Kuning is volcanic massive sulfide with 4.700.000 tons total reserve (finders resources, 2008). The mining method used is open cast with truck and shovel mining system. The type of research is applied research with mixture of qualitative and quantitative analysis.Blasting activities in Pit Kali Kuning usually have trouble with lack of explosive specially ANFO. That happened because the actual of blast hole diameter can be widened from the bit diameter, then lead to ANFO needs to be added, and because the volcanic massive sulfide is a sulfide mineral which can increase the temperature of blast hole, with the result that some blast hole can’t be filled by explosives. This goals of this study are to analyze the causes of widened of blast hole diameter by geological condition and drilling activities, as well find out the causes of high temperature blast hole and the potential areas with high temperature blast hole which can causes the premature blast by using the S-Gems Software.From the research known that the causes diameter blast hole can be widened from the bit diameter based on the geological mineralization in Pit Kali Kuning, consist of pyrite breccia (PBX), massive sulfide (MS1 and MS2), and matrix breccia (MBX-BMX) which has different compactness and uneven distribution, also caused by the previous blasting at the above of research area that causes cracks at the attitude of research area. While based on the drilling activity, the effect of less experience operator and the flushing inside blast hole can causes the unstable of the blast hole’s wall. From the processed data the actual of blast hole diameter is 11 cm, and 8,073 kg/m loading density. For the blast hole temperature, the potential area of high temperature which can causes premature blast is in the western side of the Pit, because the western side of the Pit is the contact area between ore and waste rock and located on the pit wall, and the maximum temperature which can be filled by explosives was 56°C.