Analisis pengaruh faktor meteorologi terhadap konsentrasi Nitrogen Dioksida (NO2) dan Ozon (O3) permukaan di Jagakarsa dan Kemayoran Jakarta
P Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor meteorologi (curah hujan, suhu udara, kelembaban udara) terhadap konsentrasi nitrogen dioksida (NO2) dan ozon (O3) permukaan pada musim hujandan kemarau ; pengaruh konsentrasi N02 terhadap konsentrasi 03; kecenderungan temporal jam-jaman dan harian konsentrasi N02 dan 03 di Jagakarsa dan Kemayoran, Jakarta pada thaun 2011; serta merekomendasikan upaya pengendaliannya. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta dan Badan Meteorologi , Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jakarta. Berdasarkan analisis statistik dari nilai koefisien determinasi (R2), faktor meteorologi (curah hujan, suhu udara, kelembaban udara) hampir tidak berpengaruh terhadap konsentrasi harian N02 dan 03 pada musim hujan dan kemarau. Berdasarkan analisis grafik rata rata jam-jaman terlihat adanya pengaruh suhu udara dan kelembaban udara terhadap konsentrasi N02 da 03. Saat suhu udara meningkat, konsentrasi N02 turun (diduga disebabkan adanya gerakan vertikal udara) sedangkan konsentrasi )3 permukaan meningkat ( diduga karena saat suhu tinggi proses fotokimia akan berlangsung secara maksimal). Kelembaban udara berpengaruh terhadap konsentrasi N02 namun tidak berpengaruh terhadap konsentrasi 03. Penurunan konsentrasi N02 pada dini hari diduga dikarenakan adanya reaksi antra N02 dan uap air, sedangkan pda siang dan malam hari diduga akibat adanya pengaruh dari sektor transportasi. Analisis grafik jam-jaman juga nmenunjukkan adanya pengaruh konsentrasi N02 terhadap konsentrasi 03. Saat konsentrasi N02 turun, maka konsentrasi 03 permukaan akan turun pada malam hari. Hal ini disuga karena reaksi fotokimia antara prekursor 03 dengan UV dan bereaksi dengan 02 dan membentuk 03. Berdasarkan analisis grafik kecenderungan temporal rata - rata jam-jaman dan harian, konsentrasi N02 dan 03 di Jagakarsa maupun Kemayoran masih berada di bawah baku mutu. Terlihat juga perbedaan konsentrasi N02 di Jagakarsa dan konsentrasi 03 di Kemayoran pada perbedaan konsentrasi N02 di Jagakarsa dan konsentrasi 03 di Kemayoran pada hari kerja dan hari libur. Upaya pengendalian udara N02 dan 03 dapat dilakukan dengan memasang konverter pada kendaraan bermotor
T This research aims to look the influence of meteorological factors (rainfall, air temperature, relative humadity) tothe concentratiuons of N02 and 03 in the wet and dry seasons; the influence of N02 concentration to tropospheric 03 concentrations; the trend pf hourly and daily concentration of N02 dan 03 in Jagakarsa dan Kemayoran, Jakarta in 2011; and to recommend its air pollution control. This research use secondary data from Environmental Management Agency (BPLHD) DKI Jakarta and Meteorological , Climatology and Geophysics Agency (BMKG) Jakarta. Based on the statistical analysis from coefficient of determination (R2), meteorological factory (rinfall, air temperature; relative humadity) almost have no effect on daily concentrations of N02 and 03both in the wet and dry seasons. However, based on graghical analysis of hourly average, it show the influence of temperature and realative humadity on concentration of N02 dan 03. Whwn the air temperature incerases, the concentration of N02 is down, assuming because of the vertical motion of air; while the increase of 03 concentrations supppsedly caused by the photochemical processes that will be optimal at high temperature. There is influence of relative humadity to the N02 concentration but none to )3. The decrease of No2 concentrations in the early morning might be due to the reaction between N02 and water vapor, while in the afternoon and evening might be due to the impact of transportation sector. An hourly graghical analysis also shows the influence of N02 concentration to 03 concentrations. When the concentration of N02 go down, the 03 concentration will increase, and when the concentrations of N02 go up in the noon time, the 03 concentration will decrease. It is assumed because of the photochemical reaction between 03 precursors and UV, and then reacts with 02 to form 03. Based on the graphical analysis , the trend of average hourly and daily concentrations of N02 and 03 in Jagakarsa and Kemayoran shows that N02 and 03 concentrations still remain below the ambient air quality standard. It also shows that weekdays and weekends factors influence the concentrations of N02 in Jagakarsa and )3 in Kemayoran. It is recommended to install catalytic converter invehicles to control N02 and 03 pollutions.