Pengaruh suhu terhadap perubahan diameter pada proses produksi kawat baja grade KS-1008
K Kawat baja dapat diproduksi dengan menggunakan teknik pencanaian (rolling). Dalam prosesnya, pencanaian akan dilakukan dalam beberapa tahap (stand) karena keterbatasan kemampuan deformasi suatu material billet. Adanya tahapan (stand) ini menyebabkan terjadinya penurunan suhu billet. Penurunan suhu billet berpengaruh terhadap kualitas dari kawat baja yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh penurunan suhu terhadap perubahan diameter kawat yang dihasilkan. Penelitian dilakukan dengan mengambil data suhu dan diameter kawat pada 20 kali proses pencanaian pada baja grade KS1008. Selanjutnya data tersebut dianalisa dengan menggunakan perhitungan teoritis. Hasil penelitian menunjukan pada suhu tinggi spread yang terjadi pada proses pencanaian mengalami penurunan, sedangkan pada suhu rendah spread yang terjadi mengalami peningkatan.
R Rolling is used to produce wire rod. Due to formability of billet material several stands will be performed to achieve planned diameters. These processes will decrease the billet temperature. The decrease of billet temperature will affect quality of the rod. This research is conducted to see the effect of temperature decrease to rod diameter changes. Data was taken from 20 hot roll processes on steel grade KS1008. The data then analyze by using theoretical calculation. The result shows at high temperatures spread that occurred in rolling process is decreased, while in low temperature spread occurred is increased.