Perancangan gedung Asean Secretariat (ASEC) di Jakarta dengan pendekatan arsitektur ekologi
L Lahan dan Lingkungan, sebagian lahan dimanfaatkan sebagai ruangterbuka hijau. Efiseinsi Air, dapat menggunakan sistem Sewage Treatment Plan (kolampenampung air hujan). Energi, dapat dilakukan dengan penanaman vegetasi dan penghalang tabir surya (sun shading), yang dapat mengurangi beban pendingin padabangunan. Material Bangunan, dapat menggunakan bahan yang tahan terhadapberbagai cuaca. Pencahayaan, memanfaatkan cahaya alami pada siang hari denganmenggunakan bukaan yang besar.
L Land and Environment, part of the land is used as spaceopen green. Water efficiency, can use the Sewage Treatment Plan system (poolrainwater reservoir). Energy, can be done by planting vegetation and blocking sunscreens (sun shading), which can reduce the cooling load onbuilding. Building Materials, can use materials that are resistant tovarious weather. Lighting, take advantage of natural light during the day withusing a large opening.