Masalah-masalah yang timbul akibat xerostomia pada lansia
P Perubahan pada mukosa mulut sering terjadi berkaitan dengan prosespenuaan. Epitel menjadi tipis, agak kering dan menjadi lebih peka terhadaprangsangan dan iritasi. Fungsi sistem kekebalan pada usia lanjutmenunjukkan kemunduran, sehingga menyebabkan adaptasi seseorangterhadap lingkungannya juga menurun. Batasan usia lanjut menurut WHO :middle aged antara 45-59 tahun, elderly antara 60-74 tahun dan aged antara75 tahun atau lebih. Masalah-masalah yang dihadapi oleh lansia padaumumnya disebabkan oleh proses penuaan itu sendiri dan satu ataubeberapa penyakit sistemik. Salah satu manifestasi dari keadaan tersebutadalah xerostomia. Pada lansia xerostomia tidak hanya timbul akibatdegenerasi sel epitel kelenjar saliva, tetapi juga akibat beberapa penyakit,obat-obatan, penyakit pada kelenjar saliva dan radiasi pada daerah leher dankepala. Pengelolaan penyakit-penyakit pada mukosa mulut tersebut harusterorganisir dan dikembangkan sedemikian rupa sehingga mendapatkankepastian yang aman, jelas dan berkesinambungan dalam mendeteksisecara dini, pencegahan dan perawatan yang adekuat untuk masalahkesehatan mulut. Untuk pengelolaan tersebut diperlukan keikutsertaansecara terpadu serta kemauan bersama dari profesi kesehatan yang lain,agartercapai hasil yang optimal.
C Changes in the oral mucosa frequently is associated with aging process. Theepithelium becoming thinner, less hydrated and thus supposedly moresusceptable to injury and irritation. Aging is characterized by decline in theability of individuals to adapt to environmental stress. WHO defines aging as :middle aged between 45-59 years, elderly between 60-74 years, and agedbetween 75 years or over. The problems face by the elderly are generallycaused by the aging process it self and one or several systemic disease. Theone of manifestation from such conditions is xerostomia. In elderly xerostomianot only due to degeneration of the epithelial cells of the salivary glands butalso several disease, drugs, disease of the salivary glands and radiation tothe head and neck region. The management of such oral mucosal diseaseshould be organized and developed to secure continously adequate earlydetection, prevention and treatment of oral health problems. It requires theinvolvement and willingness of other health professionals, to get the optimalresult.