P PT. Putra Bungsu merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur komponen alat berat. Permasalahan yang terjadi di PT. Putra Bungsu adalah terdapat ketidaktercapaian target pada produksi Bracket 2036271521NK yang diduga karena adanya pemborosan. Lean Production merupakan metode yang dapat digunakan untuk meminimasi pemborosan pada lini produksi, dengan mengidentifikasi pemborosan maka waktu produksi dapat dikurangi. Pendekatan ini dimulai dengan pembuatan Value Stream Mapping untuk menggambarkan keseluruhan alur proses produksi, kemudian dilakukan perhitungan Process Cycle Efficiency, setelah itu digunakan Process Activity Mapping untuk menganalisa jenis pemborosan yang terjadi. Pemborosan excess motion, waiting dan overprocessing teridentifikasi pada lantai produksi. Untuk meminimasi excess motion digunakan metode Peta Tangan Kanan – Tangan Kiri yang mengurangi waktu proses welding dari 1747 detik menjadi 1529 detik, usulan perbaikan untuk waste overprocessing adalah penyederhanaan proses inspeksi yang dapat meminimasi Cycle Time yang sebelumnya 0.98 jam menjadi 0.84 jam dan rancangan SOP proses painting untuk meminimasi waste waiting. Setelah perbaikan, Manufacturing Lead Time berkurang sebesar 2.92% dari yang sebelumnya 3.08 jam menjadi 2.99 jam dan perhitungan process cycle efficiency juga menunjukan adanya peningkatan sebesar 1.33% dari yang sebelumnya 31.74% menjadi 33.07%.