Pengembangan model bisnis kedai kopi Cup Times
P Perkembangan bisnis coffee shop di Jakarta sudah semakin meningkat, sehingga tingkat persaingan meningkat juga. Sehingga bisnis kedai kopi ini harus dirancang ulang model bisnisnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan model bisni dan menguji kelayakan pengembangan pada kedai kopi Cup Times. Metodepengumpulan data menggunakan metode kuesioner untuk para konsumen Cup Times disebar kepada 42 responden dan menggunakan metode wawancara mendalam kepada pemilik kedai Cup Times. Penelitian ini menggunakan pendekatan Design Thinking dan proses pengumpulan data melibatkan pengguna dan untuk memahami apa yang diinginkan oleh konsumen dan menciptakan produk serta layanan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen yang dianalisismenggunakan Value Proposition Canvas kemudian dilanjutkan dengan Lean Canvas dan Blue Ocean Strategy untuk mencari celah dalam persaingan pada industri yang sudah ada. Bisnis kedai kopi ini mempunyai keunikan seperti adanya pelayanan self services dan Revenue stream tidak hanya dari penjualanminuman serta penjualan snack dan makanan tetapi dari titipan brosur makanan juga. Dari hasil kelayakan pengembangan bisnis menunjukan bahwa bisnis ini layak berdasarkan hasil NPV bernilai positif Rp. 244.691.117,32, tingkat pengembalian bisnis terhadap modal investasi yang ditanamkan yakni IRR sebesar 81,1% nilai IRR lebih besar dari discount factor (suku bunga deposito) dan jangka waktu pengembalian modal payback period selama 1 tahun 1 bulan
T The development of the coffee shop business in Jakarta has increased, so the level of competition has increased as well. So this coffee shop business must be redesigned its business model. The purpose of this study was to develop a business model and test the feasibility of developing a Cup Times coffee shop. The method of collecting data using a questionnaire method for Cup Times consumers was distributed to 42 respondents and using in-depth interviews with Cup Times shop owners. This research uses a Design Thinking approach and thedata collection process involves users and to understand what consumers want and create products and services that suit consumer needs which are analyzed using the Value Proposition Canvas then followed by Lean Canvas and Blue Ocean Strategy to find gaps in the competition. in an existing industry. This coffee shopbusiness is unique, such as self-service and the revenue stream is not only from the sale of drinks as well as the sale of snacks and food but also from depositing food brochures. From the results of the feasibility of business development shows that this business is feasible based on the results of a positive NPV of Rp. 244,691,117.32, the business return on investment capital is IRR of 81.1%, the IRR value is greater than the discount factor (deposit interest rate) and the payback period is 1 year and 1 month.