Pengembangan model bisnis pada perusahaan jasa audio dengan pendekatan design thinking
S Saat ini merupakan era globalisasi dimana setiap perusahaan perlu penyebaran informasidengan begitu cepat untuk bertahan pada industrinya, sehingga usaha dibidang audiomerupakan usaha yang menjanjikan. Limaempat Studio adalah sebuah perusahaanproduksi audio mulai dari industri musik, periklanan, dan film. Permasalahan yangterjadi di Limaempat Studio saat ini adalah belum dapat menemukan model bisnis yangtepat, guna mencapai market yang konsisten. Oleh karena itu tujuan dari penelitian iniadalah mengembangkan model bisnis agar dapat meningkatkan pasar yang lebih luas danmampu mempertahankan perusahaan. Langkah-langkah yang dilakukan dalamperancangan model bisnis adalah menggunakan metode design thinking melalui tahapanempathize, define, ideate, test, validation. Setelah ditemukan solusi untuk menyelesaikanpermasalahan, maka tahap selanjutnya adalah melakukan prototyping dari hasilpemikiran solusi untuk pemecahan masalah. Lean canvas digunakan untuk merancangmodel bisnis yang akan dibuat setelah mengalami perubahan, sedangkan dalam tahaptesting dilakukan validasi dan perhitungan kelayakan bisnis. Hasil yang diperoleh di awalsurvei menunjukkan bahwa konsumen mengeluhkan terkait hasil produk yang kurangbaik sehingga perlu dilakukan banyak revisi dan juga ruangan yang kurang nyaman.Sehingga solusi yang ditawarkan adalah melakukan pengembangan model bisnis denganmenambah human resources pada produksi dan melakukan pengembangan ruangan. Validasi dilakukan terhadap 26 pelanggan yang sudah menggunakan jasa limaempat,dengan hasil yaitu semua responden setuju dan tertarik untuk menggunakan jasaLimaempat Studio. Uji kelayakan bisnis menyatakan model bisnis yang dirancang sudahlayak dengan profit per bulannya mencapai Rp 19.350.000, dengan payback period 4bulan.
T This is an era of globalization where every company needs to disseminate information soquickly to survive in its industry, so that the audio business is a promised business.Limaempat Studio is an audio production company ranging from the music, advertising,and film industries. The problem that occurs at Limaempat Studio at this time is that theyhave not been able to find the right business model, in order to achieve a consistentmarket. Therefore, the purpose of this research is to develop a business model in order toincrease the wider market and be able to maintain the company. The steps taken indesigning a business model are using the design thinking method through the stages ofempathize, define, ideate, test, validation. After the solution to solve the problem, the nextstep is to do the prototyping of the results of the solution thinking for problem solving.Lean canvas is used to design a business model that will be created after undergoingchanges, while in the testing phase, validation and business adjustments are carried out.The results obtained at the beginning of the survey indicate that consumers complain ofpoor product results so that many revisions are needed and the room is not comfortable.So the solution offered is to develop a business model by adding human resources toproduction and developing space. Validation was carried out on 26 customers who hadused the services of Limaempat, with the result that all respondents agreed and were interested in using the services of Limaempat Studio. The business feasibility test statedthat the business model that had been designed was feasible with a monthly profit of IDR19,350,000, with a payback period of 14 months.