H Healthy Cendol Otista merupakan Home Industry yang memproduksi minuman tradisional dengan pengunaan bahan baku organic. Saat ini Healthy Cendol Otista memiliki model bisnis, namun model bisnis tersebut belum sesuai dengan bisnis yang dijalankan sehingga terjadi penurunan jumlah penjualan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan model bisnis untuk bisnis Healthy Cendol Otista, menguji kelayakan bisnis, dan mendapatkan inovasi baru untuk meningkatkan penjualan. Metode yang digunakan adalah 5 why’s analysis dan problem statement canvas yang digunakan untuk mengetahui masalah apa yang ada dalam bisnis tersebut, dilanjutkan dengan Design Thinking untuk memperoleh pain dan gain dari customer yang menggunakan tool emphaty map pada tahap emphatize. Kemudian diperolehnya hasil analisis demografi dan jobs to be done dari customer pada tahap define. Pada tahap ideate menggunakan tool Value Proposition Canvas untuk menghasilkan product & service yang menyediakan pre-order satu hari sebelum untuk melakukan pesanan dalam jumlah yang banyak, produk selalu fresh karena yang dijual merupakan produk yang diproduksi pada hari yang sama, dan memberikan diskon khusus untuk jumlah pesanan tertentu. Dalam tahapan prototype digunakan tools Lean Canvas dan Blue Ocean Strategy. Dalam Lean Canvas terdapat solusi untuk menyelesaikan problem yang ada yakni pengiriman dalam bentuk beku untuk pengiriman jarak jauh, membuat varian rasa dan ukuran baru, serta menjual paket parsel. Pada Blue Ocean Strategy menciptakan keunggulan yang tidak dimiliki oleh pesaing berupa varian ukuran dan rasa, frozen drink, dan new packaging (parsel). Pada analisis kelayakan bisnis didapatkan hasil Break Event Point sebesar 9.585 unit, Net Present Value sebesar Rp 14.409.099, Internal Rate of Return sebesar 62%, Payback Period selama 1 tahun 2 bulan, dan Profitability Index sebesar 2,03. Dari hasil yang didapatkan menandakan bahwa bisnis Healthy Cendol Otista layak dikembangkan.