Interpretasi pressure build up test sumur X-149, X-154 dan X-160 dengan menggunakan software saphir lapangan X - PT. Pertamina EP
P Prinsip dasar dalam melakukan well test adalah memberi gangguan tekanan dengan merubah laju alir dengan menutup sumur. Pada sumur X – 149, X – 154, dan X – 160 di Lapangan X ini dilakukan Pressure Build Up Test. Pengetesan dengan Build Up Test dilakukan dengan memproduksi sumur dengan laju produksi konstan selama waktu tertentu kemudian sumur ditutup, sehingga dengan penutupan sumur ini akan menyebabkan kenaikan tekanan yang dicatat sebagai fungsi waktu. Setelah didapatkan data tekanan dan laju alir yang didapatkan selama penutupan sumur, dilakukan interpretasi Pressure Build Up dengan menggunakan perangkat lunak saphir. Dari interpretasi yang dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak saphir hasil analisa model sumur dan reservoir sama untuk ketiga sumur yaitu vertikal dan homogeneous, untuk boundary X 154 dan X – 160 adalah infinite sedangkan X – 149 rectangle, no flow. Dan hasil karakteristik analisa sumur X-149 Pi = 1954.26 psia, k = 134 md, dan skin = 23.9. Untuk Sumur X – 154 Pi = 2070.71 psi, k = 171 md dan skin = - 1.63. Dan untuk sumur X – 160 Pi = 1506.11 psia, k = 128 md dan skin 39.8. Untuk sumur X – 149 dan X – 160 diindikasikan salah satu penyebab besarnya nilai skin yang didapat dikarenakan adanya partial penetrasi, sedangkan sumur X – 154 skin yang minus salah satunya disebabkan adanya kemiringan sumur.