Pengaruh pemberian ekstrak curcuma xanthorrhiza dalam menginduksi mitochondrial membrane permeability pada cell line Hone-1 (Laporan Penelitian)
L Latar Belakang: Kanker nasofaring (KNF) merupakan salah satu kanker yang paling banyak terjadi di Indonesia dengan urutan ke-4. Apoptosis jalur intrinsik dapat mengeliminasi sel yang berbahaya dan tidak diperlukan tubuh dengan selektif. Mitochondrial outer membrane permeabilization (MOMP) dapat diinduksi untuk meningkatkan mitochondrial membrane permeability sehingga protein proapoptotik dapat keluar ke sitosol dan mengaktifkan proses apoptosis. Curcuma xanthorrhiza dilaporkan memiliki efek antikanker dan terbukti dapat menginduksi apoptosis pada berbagai sel kanker. Tujuan: Untuk mengetahui apakah ekstrak C. xanthorrhiza konsentrasi 10, 50, dan 250 ïg/mL mampu menginduksi mitochondrial membrane permeability pada cell line HONE-1 dengan waktu paparan 6 jam. Metode: Penelitian eksperimental laboratoris (in vitro) dilakukan menggunakan cell line HONE-1. Sel diberi perlakuan ekstrak C. xanthorrhiza 10, 50, dan 250 ïg/mL selama 6 jam. Dimetil sulfoksida (DMSO) digunakan sebagai pelarut dan kontrol negatif. Doxorubicin HCl dan H2O2 digunakan sebagai kontrol positif. Sel yang telah diberi perlakuan dianalisis menggunakan flow cytometer (FC) dengan zat warna DiOC6 untuk memeriksa perubahan mitochondrial membrane permeability. Hasil: Ekstrak C. xanthorrhiza 10, 50, dan 250 ïg/mL mampu menginduksi mitochondrial membrane permeability pada cell line HONE-1 secara signifikan (p<0,05). Kemampuan menginduksinya meningkat seiring bertambahnya konsentrasi ekstrak yang diberikan, yaitu sebanyak 40,67%, 59,33%, dan 84,83% secara berurutan. Kesimpulan: Pemberian ekstrak C. xanthorrhiza 10, 50, dan 250 ïg/mL selama 6 jam mampu menginduksi mitochondrial membrane permeability pada cell line HONE-1. Kemampuan ekstrak C. xanthorrhiza menginduksi mitochondrial membrane permeability berbeda tergantung dari konsentrasi yang diberikan.
B Background: Nasopharyngeal cancer (NPC) is the fourth most common cancers occurring in Indonesia. The intrinsic apoptosis pathway eliminates harmful cells and tissues no longer needed by the body selectively. Mitochondrial outer membrane permeabilization (MOMP) can be induced to increase mitochondrial membrane permeability, causing proapoptotic protein to be released into the cytosol and activates apoptosis. Curcuma xanthorrhiza has been reported to have anticancer effect and has been proven to induce apoptosis in various cancer cells. Objective: The purpose of this study was to investigate the ability of 10, 50, and 250 ïg/mL C. xanthorrhiza extract in inducing mitochondrial membrane permeability in HONE-1 cell line for 6 hours. Methods: This experimental laboratory research (in vitro) was done by using HONE-1 cell line treated with 10, 50, and 250 ïg/mL C. xanthorrhiza extract for 6 hours. Dimethyl sulfoxide (DMSO) was used as solvent and negative control. Doxorubicin HCl and H2O2 were used as positive control. Treated cells were then analyzed using flow cytometry (FC) with DiOC6 to measure changes in mitochondrial membrane permeability. Results: Anticancer effect was shown by 10, 50, and 250 ïg/mL C. xanthorrhiza extracts by inducing mitochondrial membrane permeability in HONE-1 cell line significantly (p<0.05). Increasing extract concentration resulted in increasing ability of inducing mitochondrial membrane permeability, which were 40.67%, 59.33%, and 84.83% consecutively. Conclusion: This research showed that C. xanthorrhiza extract induced mitochondrial membrane permeability in HONE-1 cell line. Its ability of inducing mitochondrial membrane permeability depends on the concentration of extract given