Analisis dampak penguatan kelembagaan masyarakat terhadap keberlanjutan kelompok tani “semangat mandiri†dan kelompok ternak “lingkar industri†di Desa Uso Kabupaten Banggai
P Penguatan kelembagaan masyarakat dilakukan oleh PT Panca Amara Utamabagian dari pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan. Programtersebut dilakukan sebagai perbaikan program yang telah dilaksanakansebelumnya. Program ini didorong oleh tingginya konflik masyarakat denganperusahaan dan membuka peluang baru untuk peningkatan kesejahteraanmasyarakat serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program CSR.Penguatan kelembagaan ini dilakukan pada kelompok tani Semangat Mandiri dankelompok ternak Lingkar Industri Desa Uso Kabupaten Banggai.Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak penguatan kelembagaanmasyarakat terhadap keberlanjutan kelompok tani dan ternak. Hal ini mencakupproses pembentukan dan penguatan kelembagaan masyarakat, bagaimana strategiperusahaan dalam menyusun sistem tata kelola, mekanisme pengambilankeputusan, evaluasi sistem termasuk manfaat kelembagaan masyarakat, kontribusiterhadap SDGs 16 dan kaitannya dengan ISO 26000.Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bersumber daridata primer dan data sekunder untuk mengetahui dampak penguatan kelembagaanmasyarakat terhadap keberlanjutan kelompok tani Semangat Mandiri dan kelompokternak Lingkar Industri yang terletak di desa Uso, kecamatan Batui, kabupatenBangga, provinsi Sulawesi Tengah. objek penelitian yang dipilih dengankarakteristik Pertama, kelompok Tani dan ternak desa Uso dijadikan programpercontohan untuk penguatan kelembagaan masyarakat oleh PT Panca AmaraUtama. Kedua, desa Uso merupakan desa yang berdampingan dengan Perusahaan;Ketiga, permasalahan utama di desa Uso adalah 50 % pengangguran. Keempat,anggota kelompok ternak Lingkar Industri merupakan pemuda yang seringmelakukan protes kepada perusahaan. Analisis data yang dilakukanmempergunakan Triangulasi untuk validasi keterkaitan data dari penelitianlapangan. Selanjutnya dilakukan kajian secara mendalam hubungan antar subjekdan objek yang diteliti untuk menjelaskan perumusan masalah dan tujuanpenelitian, dan menarik kesimpulan dari hasil penelitian.Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. PAU memiliki komitmen yang utuhdalam melaksanakan program CSR. Komitmen tersebut dilihat dari implementasipenguatan kelembagaan masyarakat, aspek sistem tata kelola, mekanismepengambilan keputusan, dan evaluasi sistem tata kelola dalam pencapaian ISO26000 dan SDGs 16 pada kelompok tani dan ternak di desa Uso Kabupaten Banggaiyang memberikan dampak yang baik kepada masyarakat maupun perusahaan
C Community institutional strengthening that is carried out by PT Panca AmaraUtama is a part of the implementation of the Company's social responsibilityprogram. The program is carried out as an improvement to the previousimplemented program. This program is driven by the high level of communityconflict with company and opening new opportunities for improving communitywelfare and increasing community participation in CSR programs. This program iscarried out through institutional strengthening in the Semangat Mandiri farmergroup and the Lingkar Industri livestock group located in Uso Village, BanggaiRegency.The purpose of this research was to analyse the impact of strengtheningcommunity institutions on the sustainability of farmer and livestock groups. Thisincluded the process of establishing and strengthening community institutions, howthe company's strategy in developing governance systems, decision-makingmechanisms, system evaluation including community institutional benefits,contributions to SDGs 16 and their relation to ISO 26000.The method of this research used quantitative methods sourced from primarydata and secondary data to determine the impact of strengthening communityinstitutions on the sustainability of the Semangat Mandiri farmer group and theLingkar Industri livestock group located in Uso village, Batui sub-district, Banggairegency, Central Sulawesi province. The objects of research were selected due tothe characteristics; (1), the farmer and livestock groups located in Uso village wereused as a pilot project for strengthening community institutions by PT Panca AmaraUtama, (2) Uso village is a village adjacent to the Company, (3) the main problemin Uso village is 50% unemployment. (4), the members of Lingkar Industrilivestock group were young people used to protest to the company. Data analysiswas carried out using triangulation to validate data linkages from field research.Furthermore, an in-depth study of the relationship between the subject and objectunder study was carried out to explain the formulation of the problem and thepurpose of the study and draw conclusions from the research results.The results showed that PT. PAU has a complete commitment in implementingCSR programs. This commitment could be seen from the implementation ofcommunity institutional strengthening, aspects of governance systems, decisionmaking mechanisms, and evaluation of governance systems in achieving ISO 26000and SDGs 16 in farmer and livestock groups in Uso village, Banggai Regencywhich have a good impact on the community and the company.