Analisis strategi pengelolaan lingkungan berbasis life cycle analysis pada perusahaan batubara penerima proper emas tahun 2019 -2021
P Penelitian ini bertujuan mengetahui batasan dan penerapan life cycle analisis dalam industry pertambangan serta rekomendasi program inovasi dan strategi dalam mendukung perbaikan kinerja lingkungan hidup yang berdampak pada perolehan proper emas, peran stakeholders baik internal dan eksternal juga hubungan pada penerapan ISO 26000 terutama lingkungan, tata kelola dan praktek operasi yang baik serta capaian SDGs lingkungan yaitu 6,7 12 dan 13.Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer yang bersumber pada data perusahaan tambang batubara penerima proper emas tahun 2019-2021 dan data sekunder bersumber dari laporan keberlanjutan dan laporan tahunan perusahaan yang diteliti. Object penelitian adalah 4 (empat) perusahaan batubara penerima proper emas dengan sampel penelitian dipilih menggunakan metode purposive sampling sehingga diperoleh 12 responden yang diwawancara.Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif deskriftif. Hasil penelitian menunjukan bahwa batasan ruang lingkup pada pertambangan batubara menggunakan cradle to gate dan masih terbatas pada kriteria midpoint yaitu hanya pada dampak langsung seperti emisi karbon yang dihasilkan, hot spot pada industry pertambangan batubara adalah di material removal terutama pemakaian alat berat dan fuel yang digunakan. Untuk industry pertambangan yang mengolah sampai produk akhir yaitu PLTU maka hot spot terdapat pada aktifitas PLTU (grave) .Program inovasi fokus pada hot spot dan berhasil menurunkan emisi karbon secara signifikan. Peran stakeholders internal berhubungan strategy sustainability competitive advance menjadi kunci keberhasilan dalam penerapan strategi perbaikan lingkungan dan berhasil berdampak pada pelaksanaan core subject ISO 26000 lingkungan, tata kelola dan praktek operasi yang baik serta pencapaian SDGs no 6,7, 12 dan 13.
T This study aims to determine the limitations and application of life cycle analysis in the mining industry as well as recommendations for innovation programs and strategies in supporting environmental performance improvements that have an impact on the acquisition of “Proper emasâ€, the role of internal and external stakeholders as well as the relationship to the implementation of ISO 26000, especially the environment, governance and good operating practices and achievement of environmental SDGs indicators number 6,7 12 and 13The data used in this study consists of primary data from coal mining companies receiving Proper Emas for 2019-2021, secondary data from sustainability reports, and annual reports of the companies studied. The research object was 4 (four) coal companies getting Proper Emas and sample was selected using a purposive sampling method in order to obtain 12 respondents were interviwedThis study uses descriptive qualitative analysis. The results of the study show that the scope limitations on coal mining use cradle to gate and are still limited to midpoint criteria covering only direct impacts such as carbon emissions produced, hot spots in the coal mining industry are material removal, especially the use of heavy equipment and the fuel used. The innovation program focuses on hot spots and has succeeded in significantly reducing carbon emissions. The role of internal stakeholders is the key to success in implementing environmental improvement strategies and successfully having an impact on the implementation of the core subject of ISO 26000 environment, good governance and operating practices, and the achievement of SDGs 6,7, 12, and 13