Pengaruh pengungkapan keuangan keberlanjutan, tata kelola keberlanjutan dan pembiayaan kategori kegiatan usaha berkelanjutan terhadap harga saham perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
S Sektor perbankan di Indonesia adalah salah satu yang memiliki kapitalisasiterbesar. Sebagai sektor penting, perbankan memiliki dampak yang signifikanterhadap pergerakan IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) dan mengikuti trenIHSG. Bila harga saham di sektor perbankan mengalami penurunan, maka IHSGjuga akan mengalami penurunan, begitu pula sebaliknya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengungkapan keuangankeberlanjutan, tata kelola keberlanjutan dan pembiayaan kategori kegiatan usahaberkelanjutan terhadap harga saham perbankan yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Berdasarkan pengolahan data dari40 bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, didapatkan hasil bahwa variabelpengungkapan keuangan keberlanjutan dengan indikator GRI FS memiliki nilaisignifikansi (Sig.) 0.000 pada tabel Coefficients a dengan nilai α (derajatsignifkansi) 0.05 artinya 0.000 <0.05 dan nilai t-hitung lebih besar dari t tabelyaitu 0.309>1.653, pengungkapan keuangan keberlanjutan berpengaruh positifsignifikan terhadap harga saham. Variabel tata kelola berkelanjutan denganindikator GRI General Disclosure memiliki nilai signifikansi (Sig.) 0.170 padatabel Coefficients a dengan nilai α (derajat signifkansi) 0.05 artinya 0.170 >0.05dan nilai t-hitung lebih kecil dari t tabel yaitu -1.378<1.65833, tata kelolaberkelanjutan tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Variabelpembiayaan kategori kegiatan usaha berkelanjutan memiliki nilai signifikansi(Sig.) 0.248 pada tabel Coefficients a dengan nilai α (derajat signifkansi) 0.05artinya 0.248 >0.05 dan nilai t-hitung lebih kecil dari t tabel yaitu 1.160 <1.65833, pembiayaan kategori kegiatan usaha berkelanjutan tidak berpengaruhsignifikan terhadap harga saham.
T The banking sector in Indonesia is one that has the largest capitalization. As animportant sector, banking has a significant impact on the movement of the IHSG(Composite Stock Price Index) and follows the IHSG trend. If share prices in thebanking sector decline, the IHSG will also decline, and vice versa.This research aims to determine the influence of sustainable financial disclosure,sustainable governance and financing in the category of sustainable businessactivities on banking share prices listed on the Indonesia Stock Exchange.This research uses quantitative methods. Based on data processing from 40 bankslisted on the Indonesia Stock Exchange, the results showed that the sustainabilityfinancial disclosure variable with the GRI FS indicator had a significance value(Sig.) of 0.000 in the Coefficients a table with an α value (degree of significance)of 0.05, meaning 0.000 <0.05 and the value t-count is greater than t table, namely0.309>1.653. This means that sustainability financial disclosure has a significantpositive effect on stock prices. The sustainable governance variable with the GRIGeneral Disclosure indicator has a significance value (Sig.) of 0.170 in theCoefficients a table with an α value (degree of significance) of 0.05, meaning0.170 > 0.05 and the calculated t-value is smaller than the t table, namely -1.378<1.65833. This means that sustainable governance does not have asignificant effect on share prices. The financing variable for the category ofsustainable business activities has a significance value (Sig.) of 0.248 in theCoefficients a table with an α value (degree of significance) of 0.05, meaning0.248 > 0.05 and the t-value is smaller than the t table, namely 1.160 < 1.65833.This means that financing in the category of sustainable business activities doesnot have a significant effect on share prices.