K Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing menjadi salah satu penopang utama dalam roda pembangunan nasional di Indonesia. Sehingga pendidikan nasional merupakan salah satu pondasi utama dalam mengupayakan tercapainya tujuan serta sasaran pembangunan yang berkelanjutan di era Sustainable Development Goals (SDGs) sampai 2030. Namun di sisi lain, tingginya angka putus sekolah berdampak pada meningkatnya jumlah pengangguran, dan menghambat pencapaian SDM Unggul. Program beasiswa merupakan salah satu cara yang diyakini efektif dalam peningkatan kesempatan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis terkait dampak dari pemberian beasiswa melalui Program Sosial Bank Indonesia sebagai bentuk CSR terhadap peningkatan kualitas penerima beasiswa Bank Indonesia dan keterkaitannya dengan pencapaian SDGs No. 4. Metode penelitian yang digunakan yang digunakan adalah metode kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan teori evaluasi model CIPP Stufflebeam, dengan pendekatan analisis data menggunakan Model Miles dan Huberman serta teknik triangulasi untuk memperkuat validitas temuan. Desain program beasiswa Bank Indonesia dibentuk dan dijalankan dengan baik dan telah berjalan secara berkelanjutan namun dengan output yang justru tidak diperhatikan secara maksimal, Bank Indonesia hanya fokus terhadap penerima aktif, dan tidak membina para alumni penerima beasiswanya. Sehingga Bank Indonesia tidak memiliki data dan informasi terhadap para mahasiswa yang telah lulus kuliah. Saran untuk Bank Indonesia yakni agar dapat mempertimbangkan untuk menyediakan dukungan tambahan dalam bentuk pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi mahasiswa penerima beasiswa, sehingga mereka lebih siap dalam menghadapi dunia kerja setelah menyelesaikan pendidikannya.