Analisis pengaruh CSR terhadap efisiensi investasi perusahaan migas di Indonesia
E Efisiensi investasi di sektor bisnis manapun adalah mutlak. Efisiensi investasidalam penelitian ini menggunakan pendeketan arus kas yang ditelitipengaruhnya terhadap enam dimensi pengeluaran CSR/ ProgramPengembangan Masyarakat (PPM) industri hulu migas di Indonesia. Penelitianini juga menggunakan variabel kontrol umur perusahaan, ukuran perusahaan,pertumbuhan penjualan, return on asset (ROA), dan profit before interest andtax (PBIT). Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan migas di Indonesiayang telah berada pada tahap ekploitasi, telah memiliki gross revenue danequity to be split, serta melaporkan aktivitas CSR/PPM ke SKK Migas dalamrentang waktu observasi penelitian selama 4 tahun yaitu tahun 2018 – 2021.Hasil pengujian dan analisis menyimpulkan pengeluaran CSR pendidikan danvariabel kontrol profit before interest and tax berpengaruh signifikan danpositif terhadap efisiensi investasi, sedangkan variabel kontrol umurperusahaan dan pertumbuhan penjualan berpengaruh namun negatif terhadapefisiensi investasi. Pengeluaran CSR donasi, CSR sosial/infrastruktur, CSRkesehatan, CSR lingkungan, dan CSR ekonomi tidak memiliki pengaruhterhadap efisiensi investasi. Begitu juga dengan ukuran perusahaan dan returnon asset tidak berpengaruh terhadap efisiensi investasi.Implikasi manajerial penelitian adalah CSR pendidikan harus menjadi prioritaskarena berpengaruh positif terhadap efisiensi investasi dan dapat menciptakandampak yang luas bagi perusahaan, masyarakat, dan pemerintah. Evaluasiprogram harus dilakukan secara kontinyu dan diukur dampaknya secara kuantitatifagar pengeluaran CSR perusahaan dapat dibuktikan sebagai investasi sosialsekaligus menginformasikan efektivitas program khususnya untuk mendukungkelancaran operasi hulu migas
I Investment efficiency in any business sector is absolute. Investment efficiencyin this study uses a cash flow approach which examines its effect of the sixdimensions of CSR spending/ Community Development Program (PPM) for theupstream oil and gas industry in Indonesia. This study also uses the controlvariables company age, company size, sales growth, return on assets (ROA),and profit before interest and tax (PBIT). The sample in this study are oil andgas companies in Indonesia that are already in the exploitation stage, havegross revenue and equity to be split, and also report CSR/PPM activities toSKK Migas within a research observation period of four years, from 2018 –2021.The test and analysis result summaries that CSR expenditure on education andprofit before interest and tax affect significantly and positively on theinvestment efficiency. While other control variables, age and sales growth,take positive effect too but oppositely negative on investment efficiency. CSRexpenditure in donation, social and infrastructure, healthcare, environment,and economic does not have any effect on investment efficiency, nor with asset.The managerial implication of this research are CSR on education should beprioritized because it has a positive effect on investment efficiency and cancreate broad impacts for companies, communities and government. Evaluatingthe program continuously and have a calculation of social investment ofCSR/PPM contribution is needed to support upstream oil and gas operations.