Kajian pengaruh konsentrasi surfaktan nonionik dan salinitas air formasi terhadap pertambahan minyak dalam proses imbibisi sandstone
S Secara umum diyakini bahwa hanya sekitar sepertiga dari minyak bumi yang ada di reservoir yanga da saat ini masih dapat diperoleh secara ekonomis dengan teknologi yang ada (yaitu metode primary - recovery menggunakan tenaga dorong alami beserta artificial lift, atau secondary recovery dengan waterflooding). Telah sejak lama dikaji oleh industri untuk mengembangkan proses yang lebih baik guna meningkatkan perolehan secara lebih menyeluruh. Namun, dimasa lalu ketika harga minyak yang rendah maka berdampak kepada terbatasnya insentif untuk penelitian dalam bidang EOR (Enhanced Oil Recovery). menimbang harga crude yang lebih tinggi saat ini menjadikan prospek untuk mengembangkan EOR terhampar luas dihadapan, termasuk didalamnya kesempatan untuk mengembangkan surfaktan. Esensi dari aplikasi surfaktan pada EOR bertujuan menurunkan tegangan antarmuka(interfacial tension : IFT) butiran molekul minyak dengan permukaan batuan, sehingga akan semakin banyak butiran minyal yang terbebaskan yang dapat diproduksikan sehingga menambah peningkatan perolehan minyak. Pada kajian ini, pengaruh konsentrasi surfaktan non ionik dan salinitas ari formasi, akan diamati terhadap perolehan minyak dalam sebuah proses imbibisi.
I It is generally believed that only about one-third of the oil in existing reservoirs can still be obtained economically using existing technology (i.e. the primary-recovery method using natural thrust and artificial lift, or secondary recovery using waterflooding). It has long been studied by the industry to develop better processes to increase overall yields. However, in the past when low oil prices had an impact on limited incentives for research in the field of EOR (Enhanced Oil Recovery). Considering the current higher crude price, the prospect of developing EOR lies ahead, including the opportunity to develop surfactants. The essence of surfactant application in EOR aims to reduce the interfacial tension (IFT) of the oil molecules with the rock surface, so that more liberated oil grains can be produced, thereby increasing the oil recovery. In this study, the effect of non-ionic surfactant concentration and salinity from the formation will be observed on oil recovery in an imbibition process.