Perancangan strategi mitigasi risiko supply chain pada industri buku tulis
P Perusahaan perlu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kelancaranberjalannya sistem supply chain dan resiko-resiko yang mungkin terjadi sertabagaimana strategi mitigasi resiko yang dapat diterapkan oleh perusahaan agar prosesberjalannya supply chain tersebut sesuai dengan yang rencanakan. PT. Solo Murniadalah perusahaan yang bergerak dibidang industri alat tulis dan peralatan kantor. PT.Solo Murni harus mampu menekan resiko-resiko tersebut. Metode penelitian ini adalahHouse of Risk (HOR) serta pendekatan Interpretative Structural Modelling (ISM).metode ISM ini menggunakan bantuan dari Software Exsimpro. HOR fase 1 digunakanuntuk identifikasi kejadian resiko dan penyebab resiko pada aktifitas SCM yangsebelumnya telah diidentifikasi dengan pendekatan Supply chain operation reference(SCOR). HOR fase 2 digunakan untuk identifikasi dan penilaian aktifitas mitigasiresiko yang kemudian dilakukan pemetaan struktur hirarki dengan ISM yangmembantu untuk memahami hubungan antar aktifitas mitigasi resiko. Hasil yangdiperoleh dalam penelitian ini yaitu 25 kejadian resiko yang teridentifikasi, 27penyebab resiko, 11 penyebab resiko yang menjadi prioritas penanganan berdasarkannilai ARP. lalu 16 aktifitas mitigasi resiko yang dirancang dengan 10 aktifitas mitigasiresiko prioritas. pada analisis MICMAC ada 3 elemen yang masuk kedalam kategoriIndependent, 5 elemen yang masuk kedalam kategori Lingkage dan 2 elemen kedalamkategori dependent.
C Companies need to know the factors that affect the smooth running of the supply chainsystem and the risks that may occur and how risk mitigation strategies can be appliedby the company so that the supply chain process runs as planned. PT. Solo Murni is acompany engaged in the stationery and office equipment industry. PT. Solo Pure mustbe able to reduce these risks. The research method is the House of Risk (HOR) and theInterpretative Structural Modeling (ISM) approach. This ISM method uses the help ofExsimpro Software. HOR phase 1 is used to identify risk events and causes of risk inSCM activities that have previously been identified with the Supply chain operationreference (SCOR) approach. HOR phase 2 is used for identification and assessment ofrisk mitigation activities which is then carried out by mapping the hierarchical structurewith ISM which helps to understand the relationship between risk mitigation activities.The results obtained in this study are 25 identified risk events, 27 risk causes, 11 riskcauses that are priority treatment based on the ARP value. then 16 risk mitigationactivities designed with 10 priority risk mitigation activities. in the MICMAC analysisthere are 3 elements that fall into the Independent category, 5 elements that fall into theLingkage category and 2 elements into the dependent category.