P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh digitalisasi, literasi keuangan, inklusi keuangan dan strategi keberlanjutan terhadap keberlanjutan usaha mikro kecil dan menengah (umkm), dengan pembinaan sebagai variabel moderasi. dalam konteks era digital, adopsi teknologi, kemampuan pengelolaan keuangan, akses layanan jasa keuangan dam strategi keberlanjutan menjadi faktor penting dalam mendukung daya saing dan keberlanjutan umkm. penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuesioner, data diperoleh dari 200 responden pelaku umkm di wilayah kabupaten bogor. metode pengolahan data menggunakan analisis structural equation modeling partial least squares (sem-pls) untuk menguji hubungan antara variabel berdasarkan kerangka teori reource-based view. hasil penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi dan strategi keberlanjutan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberlanjutan umkm, sedangkan literasi keuangan dan inklusi keuangan tidak berpengaruh positif terhadap keberlanjutan umkm. adapun pembinaan tidak memoderasi hubungan antara digitalisasi, literasi keuangan, inklusi keuangan dan strategi keberlanjutan terhadap keberlanjutan umkm. penelitian ini memberikan kontribusi teoritis melalui integrasi pembinaan sebagai pemangku kepentingan dalam kerangka rbv dan kontribusi praktis bagi pemerintah daerah, pelaku usaha dan lembaga pendukung dalam merancang kebijakan dan program pembinaan yang lebih efektif dan kontekstual.kata kunci : umkm, keberlanjutan, digitalisasi, literasi keuangan, inklusi keuangan, strategi keberlanjutan, pembinaan, resource based view.