DETAIL KOLEKSI

Kinerja logistik dan faktor lainnya sebagai anteseden dari kinerja keberlanjutan negara G-20


Oleh : Muhammad Ikhsan Harsono

Info Katalog

Subyek : Business logistics;Sustainable development

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Wahyuningsih

Kata Kunci : logistics, sustainability performance, G-20, logistics performance index, infrastructure, carbon emi

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_TS_MMJ_122012101027_Halaman-Judul.pdf
2. 2023_TS_MMJ_122012101027_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2023_TS_MMJ_122012101027_Bab-1-Pendahuluan.pdf
4. 2023_TS_MMJ_122012101027_Bab-2-Landasan-Teori.pdf 25
5. 2023_TS_MMJ_122012101027_Bab-3-Metodologi-Penelitian.pdf 8
6. 2023_TS_MMJ_122012101027_Bab-4-Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7. 2023_TS_MMJ_122012101027_Bab-5-Kesimpulan.pdf
8. 2023_TS_MMJ_122012101027_Daftar-Pustaka.pdf 1

L Logistik memiliki peran signifikan dalam pertumbuhan dan perkembangan suatu negara, serta menjadi komponen penting dalam pembangunan ekonomi (Hofman, 2017). Kaitannya antara perkembangan ekonomi dan kinerja logistik terbukti dalam banyak penelitian, yang mencakup aspek ekonomi, pembangunan, lingkungan, dan sosial. Dalam konteks manajemen rantai pasokan berkelanjutan, fokus juga tertuju pada aspek lingkungan dan sosial (Seuring dan Muller, 2008; Bank Dunia, 2007, 2018; Perserikatan Bangsa-Bangsa, 2010; OECD, 2011; Forum Ekonomi Dunia, 2015).Industri logistik memiliki dampak besar terhadap isu lingkungan dan sosial, serta memiliki konsumsi energi yang signifikan dan emisi karbon tinggi (Rashidi dan Cullinane, 2019). Oleh karena itu, upaya untuk mengurangi emisi karbon diperlukan, seperti melalui pembangunan infrastruktur seperti jalan tol yang mempersingkat waktu perjalanan dan mengurangi waktu tunggu bongkar muat peti kemas di pelabuhan. Peningkatan kompetensi dan layanan logistik juga penting untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi layanan.Indonesia, sebagai anggota G-20, memiliki sektor logistik yang berkontribusi signifikan terhadap produk domestik bruto (PDB) negara. Namun, tantangan seperti infrastruktur dan dampak lingkungan juga perlu diperhatikan. Dalam hal ini, Indeks Kinerja Logistik (LPI) yang diterbitkan oleh Bank Dunia menjadi alat yang berguna untuk mengukur kinerja logistik dan mendorong keberlanjutan.Dalam konteks kinerja keberlanjutan, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Kinerja Logistik dan faktor-faktor lain terhadap kinerja keberlanjutan di negara-negara G-20, dengan fokus pada Indonesia. Data LPI dan data indikator lainnya digunakan dalam penelitian ini untuk mengidentifikasi pengaruh variabel-variabel tersebut terhadap kinerja keberlanjutan. Penelitian ini diharapkan memberikan wawasan bagi praktisi dan organisasi dalam mengambil langkah-langkah menuju kinerja keberlanjutan yang lebih baik, serta memberikan sumbangan teoritis dalam bidang ini.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?