S alah satu hal yang menjadi penting dalam lingkungan masyarakat adalah keamanan. Dengan populasi masyarakat yang terus meningkat, banyak daerah yang sebelumnya kosong menjadi terisi oleh kawasan pemukiman yang padat. Pada kawasan tersebut, bila terjadi korsleting listrik pada salah satu rumah dan menyebabkan kebakaran, maka kebakaran akan dengan mudah menyebar ke rumah di sekitarnya. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan sebuah alat yang dapat melakukan deteksi api dan asap sehingga potensi untuk terjadinya hal tersebut dapat diminimalisir. Oleh karenanya, diajukan sebuah solusi berupa sistem yang dapat melakukan penanggulangan dini jika terjadi kebakaran dengan memanfaatkan Telegram. Dalam mendeteksi api dan asap, sistem ini akan memanfaatkan sensor asap dan sensor api. Selain sensor, sistem ini juga memanfaatkan penggerak elektrik berupa pompa mini yang berfungsi untuk memadamkan api. Komponen dan sensor yang digunakan akan dikendalikan dengan menggunakan NodeMCU ESP8266 sebagai mikrokontroler. Berdasarkan hasil pengujian pada jarak 5 cm, 15 cm dan 25 cm, nilai rata-rata sensor api mengalami penurunan dari 1011,5 nm hingga 1002,5 nm, sedangkan nilai rata-rata sensor asap bersifat fluktuatif, mulai dari 545,2 ppm, 641,2 ppm hingga 621,2 ppm. Nilai sensor api yang dihasilkan melebihi range 900 nm. Sedangkan nilai sensor asap yang dihasilkan melebihi range 400 ppm. Pada kondisi tersebut, semua output rangkaian yaitu buzzer, pompa dan telegram secara otomatis aktif.