DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara pola makan dan dispepsia pada siswa Sekolah Menengah Atas

0.5


Oleh : Ghina Adiyarianni

Info Katalog

Nomor Panggil : 616.332-ADY-h

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : Meiyanti

Subyek : Dyspepsia

Kata Kunci : dyspepsia, indigestion, eating pattern

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2015_TA_SKD_03011114_Halaman-judul.pdf
2. 2015_TA_SKD_03011114_Pengesahan.pdf
3. 2015_TA_SKD_03011114_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2015_TA_SKD_03011114_Bab-2_Tinjauan-literatur.pdf
5. 2015_TA_SKD_03011114_Bab-3_Kerangka-konsep.pdf
6. 2015_TA_SKD_03011114_Bab-4_Metode.pdf
7. 2015_TA_SKD_03011114_Bab-5_Hasil.pdf
8. 2015_TA_SKD_03011114_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2015_TA_SKD_03011114_Bab-7_Kesimpulan.pdf
10. 2015_TA_SKD_03011114_Daftar-pustaka.pdf
11. 2015_TA_SKD_03011114_Lampiran.pdf

L ATAR BELAKANGDispepsia atau indigesti merupakan salah satu penyakit yang memiliki jumlah pasien rawatinap terbanyak di Indonesia, yaitu urutan ke 15 dari 50 penyakit. Salah satu faktor yangmempengaruhi terjadinya dispepsia adalah pola makan yang kurang baik. Pola makan yangkurang baik banyak didapati pada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA).METODEJenis penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain crosssectional.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan langsungkepada responden di SMA Islam Al-Izhar Pondok Labu. Jumlah responden sebanyak 160orang dimana analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chisquaredan uji Kolmogorov-Smirnov. Analisis diolah dengan program SPSS 21.0.HASILTidak terdapat hubungan antara jenis makanan dan dispepsia (p = 0,388). Tidak terdapathubungan antara frekuensi makan dan dispepsia (p = 0,394). Tidak terdapat hubungan antarajumlah makanan dan dispepsia (p = 0,304). Tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin dandispepsia (p = 0,361). Tidak terdapat hubungan antara uang saku dan dispepsia (p = 0,152).Tidak terdapat hubungan antara suku bangsa dan dispepsia (p = 0,304).KESIMPULANDapat disimpulkan tidak terdapat hubungan antara pola makan yang terdiri dari jenismakanan, frekuensi makan, dan jumlah makanan dan faktor sosiodemografi yang terdiri darijenis kelamin, uang saku, dan suku bangsa dengan dispepsia pada siswa SMA.

B ACKGROUNDDyspepsia or indigestion is one of diseases who has the most number of inpatients inIndonesia, which is placed in 15 place out of 50 diseases. One of many factors that affects theincidence of dyspepsia is a bad eating pattern. Bad eating pattern is found the most inteenagers, especially high school students.METHODSThis study was an observational-analytic study with cross-sectional design. The data for thisstudy were collected from questionnaire which were given to the students of Al-Izhar PondokLabu Islamic High School. Total respondents were 160 people in which the data wereanalyzed in univariate and bivariate by using Chi-Square and Kolmogorov-Smirnov test. Thestudy analysis used SPSS version 21.0.RESULTSThere is no significant correlation between food type and dyspepsia (p = 0,388). There is nosignificant correlation between eating frequency and dyspepsia (p = 0,394). There is nosignificant correlation between amount of food and dyspepsia (p = 0,304). There is nosignificant correlation between gender and dyspepsia (p = 0,361). There is significantcorrelation between allowance and dyspepsia (p = 0,152). There is no significant correlationbetween tribe and dyspepsia (p = 0,304).CONCLUSIONThere is no significant correlation between eating pattern which are food type, eatingfrequency, and amount of food and socio-demographic factors which are gender, allowance,and tribe and dyspepsia in high school students.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?