P encemaran udara terjadi karena .banyaknya polutan yang teremisi ke udara bebas dan menyebabkan tidak seimbangnya komposisi udara ambien yang berguna untuk pernafasan mahluk hidup. Polutan yang teremisl berasal dari sumber alami dan buatan.Proses solidifikasi merupakan suatu proses penanganan limbah lumpur berminyak yang dilakukan dengan cara mencampurkan lumpur minyak dengan aspal buton yang kemudian dipergunakan sebagai bahan binder material jalan. Dalam proses solidifikasi ini terdapat suatu proses pemanasan yang diduga mengemisikan senyawa hidrokarbon parafinik dan aromatik yang merupakan salah satu polutan yang turut berkontribusi Dalam penurunan kualitas udara dan kesehatan manusia.Penelitian dilakukan dengan menggunakan skala laboratorium meliputi penelitian pendahuluan dan peneitian inti. Penelitian pendahuluan berupa analisis karakteristik fisik dan kimia yang tsrdapat dalam lumpur minyak dan aspal buton. Sedangkan penelitian inti berupa adsorpsi senyawa-senyawa yang terkandung dalam lurnpur minyak dan aspal buton yang mungkin teremisi pada proses pemanasan kedua baflan tersebut.Dengan membandingkan hasil kromatogram dan spektrum lumpur minyak dan aspal buton dengan standar hidrokarbon parafinik dan hldrokarbon poli aromatik dapat disimpulkan bahwa pada proses solldlflkasl teremisi senyawa hidrokarbon parafinik dengan rantai karbon .C1a•C33, clan senyawa hldrokarbon poli aromatik berupa Benzo (a) pyrene sebesar '0,0005 %.